Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah, Adolf Hitler Masuk Bungker Saat Jerman Terdesak

Kompas.com - 16/01/2019, 14:08 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perang tentu memberikan dampak buruk bagi kedua belah kubu yang berseteru. Selain korban tak berdosa yang berjatuhan, kedua pihak yang berhadapan juga menderita kerugian di berbagai sektor.

Kondisi ini juga dirasakan Jerman. Awal Perang Dunia II, mereka berhasil melakukan invasi ke sejumlah negara. Mereka juga berhasil menguasai pos-pos penting di beberapa tempat, terutama di Eropa.

Amerika Serikat, Inggris dan Uni Soviet kemudian berupaya menghalangi niat Jerman mengembangkan invasinya. Akhirnya Jerman semakin terkepung. Pada akhirnya pimpinan Jerman Adolf Hitler pun tersudutkan.

Hari ini 74 tahun yang lalu, tepatnya pada 16 Januari 1945, Adolf Hitler harus mengungsikan diri. Kekalahan Jerman membuat dia harus menyelamatkan diri beserta kekasihnya.

Adolf Hitler bersembunyi dalam bunker di Berlin. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan FuhrerBunker.

Dilansir dari History.com, Hitler berada di dalam bunker selama pengepungan terakhir masa perang. Bunker ini 15 meter berada di bawah permukaan tanah, tepatnya di Taman Kanselir. Di dalam bunker terdapat 18 kamar kecil yang sepenuhnya dibangun untuk tempat perlindungan.

Baca juga: Melihat Kembali Perayaan Natal yang Dilakukan Hitler dan Nazi...

Lokasi bunker juga terdapat air dan pasokan listrik untuk menunjang kebutuhan Si Fuhrer selama masa pengungsian.

Selama di bunker, dirinya jarang sekali pergi. Hitler pernah keluar sekali, ini pun untuk melihat skuadron pemuda Hitler di dekat bunker.

Selain itu, dia juga mengelola apa yang tersisa dari pertahanan Jerman dan menghibur rekan-rekan Nazi seperti Hermann Goering, Heinrich Himmler, dan Joachim von Ribbentrop.

Pembangunan bunker

Lokasi Bunker Hitlerallthatsinteresting Lokasi Bunker Hitler
Führerbunker adalah tempat penampungan serangan udara yang terletak di dekat Kanselir Reich di Berlin. Itu adalah bagian dari kompleks bunker yang dibangun dalam dua fase yang selesai pada tahun 1936 dan 1944.

Pembangunan bunker menggunakan biaya sekitar 250.000 Reichsmark dan 15 meter di bawah tanah. Bangunan itu diperkuat dengan beton setebal 3,5 meter. Pada 1944, bangunan diperluas dan bertambah menjadi 30 kamar.

Bunker menampilkan sistem ventilasi canggih untuk memungkinkan udara segar dan menyaring gas mematikan. Sistem penyaring udara beroperasi dengan generator diesel yang berada di luar kota.

Ketika perang semakin intensif dan berpacu untuk mencapai klimaks terakhirnya, Hitler mengendalikan perang dari bawah tanah ini.

Bunker menjadi markas rezim Nazi ketika Hitler dan militernya berusaha mati-matian untuk bertahan di periode terakhir Perang Dunia II di Eropa.

Pada 20 Maret 1945, Hitler menghormati prajuritnya yang terakhir di hadapan juru kamera dan fotografer, sebelum dia turun ke dalam bunker untuk terakhir kalinya.

Baca juga: Operasi Mincemeat, Saat Jenazah Digunakan untuk Menipu Hitler

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com