Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Palestina Sebut Israel Hambat Pembangunan di Timur Tengah

Kompas.com - 16/01/2019, 07:47 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

NEW YORK, KOMPAS.com - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut bahwa Israel bertanggung jawab atas terhambatnya pembangunan di Timur Tengah dengan pendudukan wilayah Palestina.

Pernyataan itu disampaikan Abbas di hadapan PBB, dalam pidatonya usai Palestina ditunjuk menjadi ketua Kelompok 77, pada Selasa (15/1/2019).

"Berlanjutnya penjajahan dan pendudukan Israel atas negara Palestina telah mengacaukan pengembangan dan kapasitas kami untuk bekerja sama dan berkoordinasi."

"Serta telah menghalangi perkembangan masa depan yang saling terkait antara penduduk di kawasan itu," kata Abbas dalam pertemuan yang dilangsungkan di New York tersebut.

Baca juga: Presiden Palestina akan Bubarkan Parlemen, Hamas Meradang

Abbas menambahkan, sebagai pemimpin Palestina, dirinya akan berkomitmen untuk tercapainya solusi damai dalam mengakhiri pendudukan dan mewujudkan kemerdekaan negara Palestina dengan ibu kota Yerusalem Timur.

Dilansir AFP, Presiden berusia 83 tahun itu turut berjanji Palestina akan dapat hidup berdampingan secara damai dan aman dengan negara Israel.

Palestina, sebagai negara anggota pengamat PBB, akan bertindak sebagai ketua Kelompok 77, sebuah blok beranggotakan 134 negara anggota PBB untuk tahun 2019. Palestina menggantikan Mesir yang menjadi ketua blok di tahun sebelumnya.

Penunjukan tersebut menyusul Majelis Umum PBB yang resmi memberlakukan resolusi pada tahun lalu, yang memberi hak tambahan kepada Palestina untuk dapat bertindak sebagai ketua G77.

Palestina mendapat status negara pengamat non-anggota PBB pada November 2012, dan berhak untuk bergabung dalam sejumlah perjanjian internasional, namun tidak memiliki hak suara di Majelis Umum.

Penunjukan sebagai ketua G77 dianggap sebagai momen penting karena dapat meningkatkan profil Palestina sebagai pemimpin blok negara-negara berkembang terbesar di PBB.

Baca juga: Palestina Kecam Keputusan Australia soal Status Yerusalem Barat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com