Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga AS Protes Keberadaan Patung Permen Berbendara Saudi di WTC

Kompas.com - 15/01/2019, 15:37 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber Buzz Feed

NEW YORK, KOMPAS.com - Sebuah patung raksasa berbentuk permen dengan bungkus warna hijau dan bendera Arab Saudi akan dipindahkan dari World Trade Center, New York, Amerika Serikat.

Rencana pemindahan karya seni itu dilakukan usai muncul keluhan tentang keberadaannya di dekat lokasi serangan 11 September 2001.

Melansir Buzz Feed News, Senin (14/1/2019), patung tersebut merupakan bagian pameran seni instalasi berjuluk "Candy Land" yang disponsori oleh Otoritas Pelabuhan New York dan New Jersey.

Baca juga: Interogasi Tahanan Pelaku Serangan 9/11, CIA Pakai Serum Kejujuran

Ada sejumlah patung permen dengan bendera negara-negara G-20, termasuk Arab Saudi, yang diciptakan oleh seniman Perancis Laurence Jenkell pada 2011 jelang KTT G-20 di Cannes, Perancis.

Namun banyak warga yang mengeluhkan permen berbendera Saudi, mengingat serangan 11 September dilakukan oleh teroris yang kebanyakan berasal dari negara itu.

Terry Strada dari Persatuan Keluarga dan Penyintas 9/11 menjadi salah satu yang komplain dengan peletakkan patung tersebut.

Sementara itu, Jenkell mengaku belum pernah mengalami keributan semacam ini terkait pameran instalasi di New York.

"Mengingat keunikan dan sensitivitas di sekitar World Trade Center, terlintas dalam pikiran saya untuk mengusulkan penarikan patung yang memajang bendera Arab Saudi atau memindahkannya ke lokasi lain," tulisnya.

"Tapi tidak ada yang bisa saya lakukan karena bendera Arab Saudi merupakan bagian dari G-20 sama seperti bendera pada permen lainnya di acara Candy Nations," imbuhnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Otoritas Pelabuhan berencana untuk memindahkan seluruh patung dalam acara pameran tersebut ketimbang hanya menggeser instalasi permen berbendara Saudi.

"Kami telah mengubungi Memorial 9/11 dan berbagai pemangku kepentingan serta seniman yang berkolaborasi akan memindahkan pameran dari lokasi saat ini," demikian pernyataan Otoritas Pelabuhan.

Baca juga: Pimpin Geng Kloning Kartu Kredit, Penyokong Dana Serangan 9/11 Ditangkap

"Kami yakin, solusi ini untuk menghormati sensitivitas yang unik di loaksi itu sekaligus menjaga integritas artistik pameran," imbuhnya.

Seperti diketahui, sebanyak 15 dari 19 pembajak pesawat yang menabrak menara kembar World Trade Center dalam insiden 9/11 merupakan warga negara Saudi.

Pemerintah Saudi membantah terlibat dalam serangan 11 September, yang menewaskan hampir 3.000 orang di New York City, Pennsylvania, dan Pentagon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Buzz Feed
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com