Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2019, 08:20 WIB

DOHA, KOMPAS.com - Pemerintah Qatar menegaskan tidak akan membuka kembali kantor kedutaannya di Damaskus dan memperbaiki hubungannya dengan Suriah selama Presiden Bashar al-Assad masih berkuasa.

Pemerintah Qatar memutuskan tidak akan mengikuti langkah sejumlah negara Arab yang telah mengumumkan akan membuka kembali kantor kedutaan besar mereka di Damaskus.

Disampaikan Menteri Urusan Luar Negeri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman al-Thani, dalam konferensi pers di Doha, Senin (14/1/2019), bahwa normalisasi hubungan dengan penjahat perang tidak seharusnya dilakukan.

"Normalisasi (hubungan) dengan rezim Suriah pada tahap ini berarti menormalisasi seseorang yang terlibat dalam kejahatan perang, dan hal itu seharusnya tidak dapat diterima," kata Al-Thani.

Baca juga: UEA, Arab Saudi, Bahrain, dan Mesir Pernah Berniat Menginvasi Qatar

Al-Thani mengatakan, alasan mengapa Assad diasingkan dari komunitas internasional hingga kini masih ada dan tidak berubah.

Assad terpilih tanpa perlawanan pada tahun 2000 dan dapat tetap berkuasa selama hampir delapan tahun berlangsungnya perang saudara.

Al-Thani menambahkan, Suriah yang masih berada di bawah kepemimpinan Assad, tidak seharusnya diizinkan kembali ke Liga Arab.

"Karena rakyat Suriah hingga saat ini masih berada dalam ancaman bombardir.. oleh rezim Suriah," ujarnya, seperti dilansir AFP.

Sebagai informasi, keanggotaan Suriah dalam liga negara-negara Arab telah ditanggungkan pada 2011, karena alasan perang saudara yang berkecamuk di negara itu.

Pernyataan yang disampaikan Al-Thani tersebut menanggapi keputusan sejumlah negara Arab, termasuk Bahrain dan Uni Emirat Arab, yang akhir Desember lalu mengumumkan akan membuka kembali kantor kedubes mereka di Damaskus.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com