Dia menjelaskan, AS tak mengindahkan ancaman yang dibuat YPG kepada Turki, dan kerap menyamakan kelompok itu sebagai Kurdi Suriah.
Aktay menyatakan YPG terdiri dari berbagai etnis yang bekerja dalam sebuah organisasi teroris. Namun AS kerap menyebutnya sebagai Kurdi.
"Sebagai sekutu NATO, kebijakan AS yang mendukung dan bekerja sama dengan ancaman yang kami terima menunjukkan mereka adalah rekan yang tak bisa diandalkan," kecamnya.
Ankara memandang YPG dan Partai Persatuan Demokratik Kurdi (PYD) berhubungan dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
PKK merupakan organisasi yang dianggap teroris karena mereka menyebabkan kekacauan di Turki sejak 1980-an silam.
Pekan lalu, Erdogan berujar pemerintah AS sudah salah kaprah dengan bekerja bersama YPG. Sementara Trump mengancam bakal menghancurkan ekonomi Turki jika menyerang Kurdi.
Baca juga: Diancam oleh Trump, Begini Balasan Turki
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.