TEL AVIV, KOMPAS.com - Israel mengklaim telah menemukan semua terowongan serangan lintas perbatasan yang digali Hezbollah dari Lebanon dan akan segera menghancurkannya.
Terowongan keenam dan terakhir dilaporkan ditemukan pada Sabtu (12/1/2019), dengan titik awal di Desa Ramyeh, Lebanon, sekitar 800 meter dari Israel.
Terowongan tersebut melintas perbatasan dan mencapai wilayah Israel sejauh beberapa puluh meter.
Dengan kedalaman 55 meter, terowongan tersebut dikatakan yang terdalam, terpanjang, dan paling rinci dari terowongan lain yang telah ditemukan tentara Israel.
"Kami telah menemukan satu lagi terowongan serangan lintas perbatasan yang digali Hezbollah dari Lebanon ke Israel," kata juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Jonathan Conricus kepada wartawan, Minggu (13/1/2019).
"Menurut informasi intelijen dan penilaian kami terhadap situasi tersebut, tidak ada lagi terowongan serangan lintas perbatasan dari Lebanon yang belum ditemukan," tambahnya, seperti dilansir AFP.
Baca juga: PM Israel Sebut Teror Terowongan dari Hezbollah sebagai Aksi Perang
Setelah seluruh terowongan lintas perbatasan ditemukan, militer Israel akan melanjutkan operasi yang telah dimulai sejak 4 Desember dengan proses penghancuran terowongan.
Sejak pertama kali mengumumkan adanya terowongan yang diklaim digali oleh kelompok militan Hezbollah di Lebanon, militer Israel menyerukan operasi pencarian dan penghancuran terowongan yang disebut dengan Operasi Perisai Utara.
Terowongan terakhir yang ditemukan tersebut rencananya akan dihancurkan dalam beberapa hari ke depan.
"Kami telah mencapai tujuan (untuk mengekspos dan menghancurkan terowongan-terowongan dari Lebanon) yang menjadi tujuan operasi sejak awal," kata Conricus.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan