Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Sebut Penyelidikan FBI Terhadap Dirinya Tanpa Bukti dan Alasan

Kompas.com - 13/01/2019, 09:29 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengecam tindakan Biro Investigasi Federal (FBI) yang melakukan penyelidikan terhadap dirinya.

Trump menyebut penyelidikan FBI yang menuduh dirinya telah bekerja untuk Rusia sebagai hal yang tanpa bukti dan tanpa dasar.

Diberitakan sebelumnya oleh The New York Times, pada Sabtu (12/1/2019), bahwa FBI telah menggelar penyelidikan dugaan kriminal dan kontra-intelijen itu setelah Trump memecat direktur FBI James Comey pada Mei 2017.

Operasi kontra-intelijen dilakukan untuk menentukan apakah Trump bekerja bagi Rusia secara sukarela atau tidak, dan menentukan apakah dia termasuk ancaman nasional.

Baca juga: FBI Selidiki Dugaan Trump Bekerja bagi Rusia

Sementara penyelidikan kriminal digelar untuk melihat apakah terdapat unsur pelanggaran dalam pemecatan Comey.

Penyelidikan itu digabung ke dalam tim yang dipimpin Robert Mueller, yang juga menyelidiki dugaan intervensi Rusia di Pilpres AS 2016.

"Wow, baru tahu di Failing New York Times bahwa para mantan pemimpin FBI, yang hampir seluruhnya dipecat atau dipaksa meninggalkan agensi karena beberapa alasan yang sangat buruk, telah menggelar penyelidikan terhadap saya, dengan tanpa alasan dan tanpa bukti, setelah saya memecat James Comey. Sangat tercela!" tulis Trump dalam twitnya.

Dalam twit lainnya, Trump menyebut FBI saat dipimpin Comey berada dalam kekacauan, salah satunya dalam penyelidikan penggunaan jaringan pribadi oleh Hillary Clinton saat mengirim email pemerintah.

"Pemecatan James Comey adalah salah satu hari yang baik bagi Amerika," tulis Trump, sambil menyebut mantan direktur FBI itu sebagai petugas tak jujur.

Diberitakan The New York Times, FBI sudah mencurigai Trump berhubungan dengan Kremlin sejak masa kampanye Pilpres 2016. Namun, mereka memilih tak melakukan penyelidikan.

Investigasi baru digelar setelah Comey dipecat karena disebut menolak untuk bersumpah setia kepada Trump dan membatalkan penyelidikan.

Baca juga: Stasiun Televisi Lokal AS Tayangkan Rekaman Pidato Trump yang Direkayasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com