Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Telah Memulai Proses Penarikan Pasukannya dari Suriah

Kompas.com - 11/01/2019, 22:41 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

DAMASKUS, KOMPAS.com - Koalisi pimpinan AS di Suriah mengabarkan bahwa tentara Amerika Serikat telah mulai ditarik dari negara itu.

Proses penarikan dimulai kurang dari satu bulan sejak pengumuman yang disampaikan Presiden Donald Trump.

"CJTF-OIR telah memulai proses penarikan secara berhati-hati dari Suriah," kata juru bicara koalisi, Kolonel Sean Ryan, merujuk pada pasukan anti-jihadis pimpinan AS yang telah memerangi ISIS sejak 2014.

"Demi keamanan operasional, kami tidak dapat membahas soal waktu, lokasi, maupun pergerakan pasukan," tambahnya kepada AFP, Jumat (11/1/2019).

Baca juga: Trump: Penarikan Pasukan AS dari Suriah akan Dilakukan secara Bijaksana

Kabar dimulainya proses penarikan pasukan AS tersebut juga disampaikan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, yang melihat kehadiran pasukan koalisi di Lapangan Udara Rmeilan di Provinsi Hasakeh, Suriah timur laut, mulai berkurang.

"Pada Kamis (10/1/2019), beberapa pasukan Amerika terlihat menarik diri dari pangkalan militer Rmeilan," kata Rami Abdel Rahman, kepala Observatorium Suriah.

Ditambahkan Rahman, jumlah pasukan AS yang telah meninggalkan pangkalan Rmeilan mencapai sekitar 150 orang dan sejumlah kendaraan lapis baja, serta alat berat.

Selain pangkalan udara Rmeilan, koalisi AS memiliki sejumlah pangkalan lain yang tersebar di timur laut Suriah dan Irak.

Dimulainya proses penarikan pasukan AS dari Suriah tersebut dilakukan bertepatan dengan rangkaian kunjungan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo ke Timur Tengah.

Sebelumnya diberitakan, seorang pejabat AS mengatakan, militer Amerika Serikat telah mulai melucuti sebagian peralatan yang terpasang di pangkalan di Suriah.

Trump mengumumkan akan menarik pasukan AS di Suriah setelah menyatakan kemenangan atas ISIS di negara konflik itu pada 19 Desember lalu.

Meski banyak pihak, termasuk negara-negara sekutu yang mengkritik dan mengingatkan akan sisa-sisa sel ISIS yang masih mungkin untuk bangkit.

Baca juga: Militer AS Mulai Lucuti Peralatan Mereka di Suriah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com