Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Unik Lotere, dari Memilih Anggota Dewan hingga Hukuman Mati

Kompas.com - 11/01/2019, 13:14 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sumber History

Jika anggota unit dinyatakan bersalah karena dianggap pengecut atau tidak mematuhi perintah, para pemimpin mereka akan mengadakan lotere dan memilih satu orang secara acak dari setiap sepuluh orang.

Beberapa orang yang tidak beruntung ini kemudian akan dihukum mati. Eksekusi biasanya dengan cara dipukuli prajurit lain dengan menggunakan senjata.

Beberapa pakar sejarah menilai bahwa lotere yang mengerikan ini dimaksudkan untuk memberikan contoh bagi seluruh pasukan agar menaati perintah.

Baca juga: Pasangan Suami Istri dari Kanada Sudah 3 Kali Menang Lotere

4. Lotere Italia

Banyak yang mengatakan bahwa lotere modern berasal dari zaman Renaissance di Italia. Saat itu permainan judi digunakan untuk mata pencaharian atau pendanaan proyek tertentu.

Pada 1500-an, lotre bermunculan di sejumlah kota di Italia termasuk Florence, Roma, dan Venesia. Hadiah sering berupa uang tunai, tetapi mereka juga menyertakan benda seperti karpet, perhiasan, real estate, bahkan kontrak pemerintah untuk mengumpulkan pajak.

Di Genoa, lotere berevolusi untuk secara lima pejabat publik dari 90 kandidat potensial secara acak. Namun, orang-orang malah bertaruh mengenai siapa yang akan terpilih.

Lotere Italia dianggap sebagai metode penggalangan dana yang efektif. Misalnya, digunakan untuk membantu membangun Jembatan Rialto yang terkenal di Venesia.

Namun, di Italia saat itu juga ada pandangan bahwa lotere merupakan permainan yang penuh dengan dosa.

5. Lotere Perancis

Lotere pertama kali muncul di Prancis pada abad ke-16, tetapi tak mendapatkan respons yang baik hingga pertengahan 1700-an.

Otoritas Perancis menganggap lotere sebagai cara mudah untuk mengumpulkan uang tanpa memungut pajak.

Keuntungan akhirnya digunakan untuk membiayai segala sesuatu, mulai dari gereja, rumah sakit, akademi militer, universitas, atau sedekah untuk orang miskin.

Permainan menjadi sangat populer dan pada 1776. Keuntungannya sangat besar sehingga Raja Louis XVI memonopoli industri ini.

Baca juga: Polisi Thailand Pakai DNA untuk Buktikan Pemenang Lotere Rp 12 Miliar

6. Lotere Spanyol

Biasanya dikenal dengan sebutan El Gordo. Lotere menjelang Natal ini telah menjadi tradisi liburan di Spanyol selama lebih dari 200 tahun.

Kontes ini dimulai pada tahun 1812, ketika badan legislatif Spanyol yang kekurangan uang mengadakan lotere nasional untuk membiayai perang.

Anak laki-laki yatim piatu digunakan untuk mengambil tiket lotere dari pot emas. Sampai hari ini siswa dari Sekolah San Ildefonso masih menerapkan lotere dan mengumumkan pemenang setiap 22 Desember.

Halaman:
Baca tentang
Sumber History

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com