Sebagai orangtua dari tiga anak yang sudah dewasa, pasangan itu menjalani kehidupan yang tenang dan menikmati masa pensiun di rumah.
Terkait penculikan ini, pengacara keluarga Hagen, Svein Holden, mengikuti saran polisi untuk tidak memberikan uang tebusan.
Baca juga: Pesawat Maskapai Norwegia Terjebak di Iran Selama 3 Pekan
"Tidak ada keraguan bagi keluarga, penculikan Anne-Elisabeth merupakan tindakan yang mengerikan dan tidak manusiawi," ucapnya.
Sebuah catatan ditulis dalam bahasa Nowergia ditinggalkan di rumah Hagen, dengan peringatan tentang sang istri akan mati jika polisi disiagakan.
Namun, penyelidik sekali lagi menolak untuk mengomentari laporan tersebut. Sejauh ini, polisi internasional telah dilibatkan untuk bekerja sama dalam kasus tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.