OSLO, KOMPAS.com - Istri Taipan asal Norwegia dilaporkan menghilang sejak Halloween tahun lalu. Kini, penculiknya meminta uang tebusan senilai jutaan euro dalam bentuk mata uang digital.
Diwartakan AFP, Kamis (10/1/2019), Anne-Elisabeth Falkevik Hagen (68) menikah dengan Tom Hagen, pemilik bisnis real estate dan energi.
Selama beberapa pekan, detektif telah menyelidiki kasus ini secara diam-diam. Namun, pihak berwenang memutuskan untuk mempaparkannya ke publik pada Rabu lalu.
"Permintaan tebusan dan ancaman serius telah dikeluarkan," kata Inspektur Tommy Broske.
Baca juga: Buktikan Kesungguhan Cinta Suami, Istri Palsukan Penculikan Anaknya
"Teori utama kami, korban diculik oleh pelaku tak dikenal di rumahnya," imbuhnya.
Keluarga Hagen tinggal di Lorenskog, sekitar 20 kilometer dari Oslo.
Sejauh ini, pihak berwenang tidak menerima tanda-tanda kehidupan dari wanita itu dan penyelidik belum bisa mengidentifikasi tersangka.
Menurut harian Verdens Gang, permintaan uang tebusan mencapai 9 juta euro (Rp 145,5 miliar) di dalam bentuk mata uang digital Monero.
Mata uang digital Moreno sulit dilacak dan menjadi salah satu favorit di kalangan pelaku kriminal.
Polisi menolak untuk mengonfirmasi jumlah tersebut tetapi mengatakan mereka telah menyarankan keluarga untuk tidak membayarkan uang tebusan itu.
Insiden semacam itu sangat jarang terjadi di negara Skandinavia yang kaya, dengan tingkat kejahatan yang umumnya rendah.
Baca juga: Tabrakan dengan Kapal Tanker, Fregat AL Norwegia Hampir Tenggelam
Broske mengatakan para penyelidik memiliki kontak sangat terbatas dengan penculik. Dia menolak untuk mengungkapkan tanggal kontak terakhir.
Anne-Elisabeth merupakan seorang ibu rumah tangga. Dia menikahi dengan Tom Hagen, yang merupakan pria terkaya ke-172 di Norwegia.
Kekayaannya diperkirakan mencapai 1,7 miliar krona atau sekitar Rp 2,8 triliun.
Hagen merupakan investor real estate yang memiliki 70 persen saham perusahaan listrik Elkraft.