Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: "Shutdown" AS, hingga Gadis Saudi yang Kabur

Kompas.com - 11/01/2019, 05:31 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KOMPAS.com - Jelang akhir pekan, sudahkah Anda menyusun rencana untuk liburan? Atau justru memilih untuk rehat sejenak di rumah saja?

Apa pun pilihan Anda untuk menghabiskan akhir pekan, jangan sampai ketinggalan sejumlah berita populer dari berbagai negara sepanjang Kamis (10/1/2019) hingga Jumat (11/1/2019) pagi.

Seperti rapat pembahasan "shutdown" antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Partai Demokrat tidak membuahkan hasil.

Selain itu, gadis dari Arab Saudi yang kabur dari keluarganya dan mencari suaka disebut sebagai putri seorang gubernur negara tersebut.

Berikut sajian empat berita populer untuk mengawali pagi Anda:

1. Rapat dengan Partai Demokrat soal "Shutdown", Trump: "Bye-bye"

Trump menyampaikan "selamat tinggal" dan keluar dari rapat dan perundingan pendanaan tembok perbatasan untuk mengakhiri shutdown.

Namun, para pimpinan Kongres dari Partai Demokrat tetap menolak untuk menyetujui proyek tersebut.

Meski kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri pertemuan, mereka masih berdebat tentang siapa yang harus disalahkan.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

2. Gadis yang Kabur dan Cari Suaka Disebut sebagai Putri Gubernur di Saudi

Rahaf Mohammed Al-Qunun, gadis 18 tahun asal Arab Saudi, menghebohkan jagat dunia maya karena ditahan di Bandara Bangkok, Thailand, saat mencoba menuju Australia.

Rahaf kabur dari keluarganya untuk mencari suaka di Australia. Jika dideportasi, dia takut akan mendapat perlakuan buruk dan bahkan dibunuh.

Tidak banyak yang diketahui tentang siapa sebenarnya gadis tersebut. Namun, dia disebut sebagai putri dari gubernur al-Sulaimi di Arab Saudi bagian utara.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

3. Bahas "Shutdown" dengan Partai Demokrat, Trump Bawa Permen Anak-anak

Trump dilaporkan membawa permen anak-anak ketika bertemu petinggi oposisi dari Partai Demokrat untuk membahas shutdown.

Permen-permen tersebut adalah M&M's, Skittles, Butterfinger, dan Baby Ruths saat bertemu pemimpin Senat dari Partai Demokrat Chuck Schumer dan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.

Trump masuk ke ruang pertemuan sambil membawa permen dengan menyebutnya sebagai "diplomasi manis".

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

4. Pemerintah "Shutdown", Begini Cara Warga AS Bantu Urus Taman Nasional

Sebagian penutupan layanan pemerintah federal Amerika Serikat atau shutdown membuat sejumlah petugas di taman nasional harus dirumahkan.

Beberapa warga AS secara sukarela membantu mengurus taman nasional yang dianggap sebagai harta nasional itu.

Sejumlah orang atau kelompok yang berusaha menjaga agar taman nasional tetap indah. Siapa saja mereka?

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com