Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebijakan Pemusnahan Seluruh Babi Hutan di Polandia Picu Aksi Protes

Kompas.com - 10/01/2019, 09:58 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

WARSAW, KOMPAS.com - Ratusan pengunjuk rasa di Warsaw, Polandia, para Rabu (9/1/2019), menuntut diakhirinya pemusnahan massal seluruh populasi babi hutan di negara itu.

Seperti diketahui, pihak berwenang menilai pemusnahan babi hutan sebagai upaya untuk memerangi penyakit yang mengancam industri daging babi.

Diwartakan AFP, aktivis lingkungan dan ilmuwan memperingatkan, pemusnahan terhadap babi hutan dapat menganggu ekosistem.

Baca juga: Karyawan Supermarket di Polandia Temukan 160 Kilogram Kokain dalam Kotak Pisang

Babi hutan dianggap menyebarkan demam babi Afrika (ASF), yang mematikan bagi babi ternak. Penyakit ini pertama kali ditemukan di Polandia pada 2014 ketika babi hutan terinfeksi masuk dari Belarusia.

Di bawah perintah dari Kementerian Lingkungan dan Pertanian, serikat perburuan PZL Polandia telah membunuh 168.000 babi hutan sejak April 2018.

Perburuan itu merupakan bagian dari kuota 185.000 untuk musim 2018-2019.

Kini, kementerian meminta PZL untuk mengatur pemusnahan massal selama tiga akhir pekan, yang akan rampung pada bulan ini.

Pengunjuk rasa memprotes di depan parlemen Polandia. Sebagian terlihat berpakaian seperti babi hutan. Diperkirakan akan ada lebih banyak demonstrasi serupa dalam beberapa hari mendatang.

Sementara itu, ilmuwan Polandia mengirim surat terbuka kepada Perdana Menteri Mateusz Morawiecki yang menyerukan agar diambil tindakan alternatif seperti disinfektan di peternakan babi, guna mencegah penyebaran ASF.

World Wildlife Fund (WWF) juga menginginkan pembatalan kebijakan tersebut dan merekomendasikan studi untuk mengukur dampak lingkungan jangka panjang.

"Babi hutan adalah spesies kunci dalam ekosistem, mereka mencari makan pada serangga berbahaya dan merupakan sumber makanan utama bagi serigala," Piotr Chmielewski dari WWF Polandia.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Lech Walesa, Mantan Presiden Polandia

Sebagian pemburu juga memiliki pendapat sama dengan aktivis lingkungan dan para ilmuwan.

"Kami bukan penjual daging, tidak ada pemburu sejati yang akan ambil bagian dalam pembantaian semacam ini ... menteri lingkungan sudah gila," Pawel Sierpinski, seorang pemburu berpengalaman di Polandia.

Dia mengatakan, jika babi hutan dihilangkan dari ekosistem, serigala mulai berburu rusa dan hewan ternak seperti domba atau sapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com