Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Pasien Koma Lahirkan Bayi, hingga Misteri Pembunuhan di Hong Kong

Kompas.com - 10/01/2019, 05:43 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KOMPAS.com - Publik di Amerika Serikat digegerkan oleh peristiwa pasien yang koma selama lebih dari 10 tahun, melahirkan bayi pada Desember 2018.

Hal itu membuat sang pimpinan klinik memutuskan untuk mengundurkan diri.

Kemudian, ada empat kasus pembunuhan di Hong Kong yang masih sekarang tak terpecahkan. Banyak kasus yang bahkan telah berusia puluhan tahun.

Kedua berita tersebut masuk dalam barisan berita populer dari berbagai negara sepanjang Rabu (9/1/2019) hingga Kamis (10/1/2019) pagi.

Berikut empat rangkuman berita populer yang disajikan untuk mengawali pagi Anda:

1. Pasien Koma Lahirkan Bayi, Petinggi Klinik di AS Mengundurkan Diri

Bos sebuah klinik swasta di AS mengundurkan diri usai insiden pasien koma yang melahirkan bayi pada Desember 2018.

Kepala Eksekutif Klinik Hacienda HealthCare, Bill Timmons, mundur dengan persetujuan bulat dari dewan direksi.

Sebelumnya, staf di klinik yang terletak di Phoenix, Arizona itu tidak menyadari bahwa perempuan yang koma selama lebih dari 10 tahun telah hamil.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

2. 4 Kasus Pembunuhan di Hong Kong Ini Belum Terpecahkan hingga Kini

Hong Kong terkenal sebagai salah satu kota paling aman dengan rendahnya tingkat kejahatan. Namun hal itu tidak berarti di kota tersebut tidak pernah terjadi kasus kejahatan besar.

Sekitar 55 persen kejahatan yang dilaporkan pada paruh pertama 2018, belum terpecahkan.

Namun tak hanya itu, masih ada beberapa kasus tak terpecahkan selama berpuluh-puluh tahun sehingga akhirnya menjadi legenda urban seiring berjalannya waktu.

Lalu apa saja kasus pembunuhan yang belum terpecahkan di Hong Kong? Klik tautan di sini.

3. Karyawan Kurang Tidur Jadi Masalah, Perusahaan di Jepang Beri Kebijakan Unik

Berdasarkan hasil survei di 28 negara, karyawan pria dan perempuan di Jepang rata-rata tidur selama 6 jam 35 menit dalam sehari.

Adapun, dampak terhadap Jepang akibat masalah kurang tidur adalah kerugian ekonomi hingga 138 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2,4 triliun per tahun.

Dengan melihat dampak ekonomi dari masalah kurang tidur itu, sejumlah perusahaan di Jepang pun membolehkan pegawainya menutup mata sejenak, untuk "membayar utang" kurang tidurnya di kantor.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

4. Militer Lebanon Larang Tentaranya Mainkan "Game Online" PUBG

Militer Lebanon dilaporkan telah menerbitkan surat keputusan yang melarang tentaranya untuk memainkan game online berjudul Player Unknown's Battlegrounds (PUBG).

Alasannya, tentara Lebanon dikhawatirkan akan tersambung dan bermain serta berkomunikasi dengan pemain dari berbagai negara, termasuk musuh Zionis.

Tidak hanya game PUBG, larangan tersebut juga berlaku untuk semua permainan online sejenis

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com