15 Anggota Houthi Tewas Saat Luncurkan Rudal Balistik ke Saudi

SANAA, KOMPAS.com - Sebanyak 15 orang anggota Houthi dilaporkan tewas ketika berusaha meluncurkan rudal balistik menuju Arab Saudi.

Al Arabiya dan Xinhua melaporkan Rabu (9/1/2019), rudal itu diluncurkan dari Distrik Al-Tayyar, Provinsi Saada, utara Yaman.

Baca juga: Houthi Siap Lakukan Gencatan Senjata dengan Koalisi Saudi asal...

Sumber lokal menjelaskan, seorang pakar rudal termasuk di antara 15 anggota Houthi yang tewas terkena rudal sendiri itu.

Namun, kabar tersebut dibantah oleh pejabat Houthi yang menolak disebutkan namanya. Dia berkata koalisi pimpinan Saudi tengah menggelar serangan udara.

Jet tempur koalisi Saudi menyerang pangkalan militer Kahlan di Saada saat tengah malam, dan mengklaim hanya dua orang yang tewas.

Namun, pejabat anonim tersebut menolak memberikan detil lebih lanjut. Houthi dilaporkan telah beberapa kali meluncurkan rudal ke kota perbatasan Saudi.

Kebanyakan dari serangan rudal itu bisa dicegat oleh sistem pertahanan Saudi dan hancur di udara sebelum mencapai darat.

Kabar tersebut terjadi di tengah pertemuan utusan PBB dengan Presiden Yaman yang diakui dunia internasional, Abd Rabbo Mansour Hadi.

Martin Griffiths bertemu dengan Hadi di ibu kota Saudi, Riyadh, untuk mengupayakan adanya perdamaian di kota pelabuhan Hodeidah.

Kantor berita Saba mengutip pernyataan Hadi yang mendukung upaya serta upaya perdamaian yang ditawarkan oleh Griffiths.

AFP melaporkan, Griffiths direncanakan bakal hadir di Dewan Pertemuan PBB untuk membahas kesepakatan gencatan senjata dan upaya mengakhiri konflik yang hampir berusia empat tahun itu.

Koalisi Saudi terjun ke dalam konflik Yaman untuk melawan Houthi yang dilaporkan disokong oleh Iran sejak Maret 2015.

Baca juga: Koalisi Arab: Kelompok Houthi Sudah Tembakkan 200 Rudal ke Saudi