TEHERAN, KOMPAS.com - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyindir sejumlah pejabat Amerika Serikat (AS) dengan menyebutnya sebagai idiot.
Dalam pidatonya di Teheran seperti dilansir AFP Rabu (9/1/2019), dia menyebut ada pejabat AS yang memprediksi Iran bakal kolaps.
Baca juga: Dituduh Jadi Mata-mata Iran, Mantan Menteri Israel Terancam 11 Tahun Penjara
Khamenei menjelaskan, pejabat AS tersebut memprediksi bahwa pergantian rezim di Iran bakal terjadi sebelum 2018 berakhir.
"Mereka berpura-pura bahwa mereka gila. Saya tidak setuju. Menurut saya mereka adalah bodoh level tinggi," sindir Khamenei.
Pemimpin yang berkuasa sejak 1989 itu menuturkan dalam pertemuan yang dia sebut "berisi teroris dan penjahat", pejabat AS itu berkata dia ingin merayakan Natal di Teheran.
"Natal sudah berlalu beberapa hari yang lalu. Begitulah kalkulasi AS bekerja," tutur pemimpin 79 tahun itu seperti dirilis di Twitter.
Tidak jelas kepada siapa pidato Khamenei ditujukan. Namun, pemerintahan Presiden Donald Trump sering menyerukan pergantian rezim di Iran.
Di antaranya adalah Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton yang sering berbicara di forum Rakyat Mujahidin Iran (MEK), yang sering disebut teroris oleh Teheran.
Bolton yang dikenal sebagai pendukung vokal pergantian rezim di Iran menyatakan dia memperkirakan bakal terjadi dalam waktu dekat.
"Sebelum 2019, kita semua yang ada di sini bakal merayakannya di Teheran," kata Bolton dalam pertemuan MEK di Paris pada Juli 2017.
Baca juga: Angkatan Laut Iran dan Rusia Agendakan Latihan Gabungan di Laut Kaspia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.