Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Militer China Klaim Ciptakan Radar yang Jangkau Area Seluas Negara India

Kompas.com - 09/01/2019, 18:05 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

BEIJING, KOMPAS.com - Ilmuwan militer China mengklaim telah membuat kemajuan signifikan dalam teknologi radar yang akan digunakan pada armada kapal induk angkatan laut mereka.

Saat ini mereka sedang mengembangkan radar berukuran kompak yang bakal memungkinkan kapal induk untuk menjangkau area pantauan seluas negara India, atau lebih dari 3 juta kilometer persegi.

Dengan sistem yang telah ditingkatkan, kapal angkatan laut China bakal mampu melihat ancaman yang datang dari kapal-kapal, pesawat terbang, dan rudal musuh, lebih awal dibandingkan teknologi yang ada saat ini.

Baca juga: China Pamer Sistem Radar dan Misil Anti-Kapal Terbaru

Menurut Liu Yongtan, ilmuwan utama dalam program radar Di-Atas-Cakrawala (OTH), dari Departemen Teknik Listrik dan Informasi Institut Teknologi Harbin, sistem radar terbaru tersebut telah sangat meningkatkan jangkauan area yang bisa dipantau oleh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China.

"Teknologi radar tradisional hanya mampu mengawasi dan memantau sekitar 20 persen wilayah maritim kita. Namun dengan sistem baru ini, kita dapat menjangkau seluruh area," kata Liu kepada kantor berita negara, Xinhua.

Sistem radar OTH yang berbasis darat sebelumnya telah dikembangkan oleh AS dan Uni Soviet selama era perang dingin. Sistem ini mengirimkan gelombang radio ke lapisan ionosfer dan memantulkannya kembali ke Bumi.

Namun kemudian banyak dari fasilitas yang ada telah ditutup atau ditangguhkan karena terlalu rentan.

Radar tersebut membutuhkan sumber tenaga yang sangat besar dan harus dibangun di area datar dan terbuka. Kondisi ini pula yang menjadikan radar ini rentan terhadap serangan.

Namun berbeda dengan yang dikembangkan AS dan Soviet, sistem radar OTH yang dikembangkan Liu bersama timnya akan berbasis di kapal.

"Radar terapung akan meningkatkan kemampuan pengumpulan informasi angkatan laut kami di daerah-daerah kritis, termasuk Laut China Selatan, Samudra Hinda, dan Pasifik," ujar salah seorang peneliti kepada SCMP, dengan syarat anonimitas.

Sementara untuk desain sistem radar yang dikembangkan China, hingga kini masih dirahasiakan.

Baca juga: Jet Tempur Termahal F-35 Israel Dilaporkan Tertangkap Radar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com