WASHINGTON DC, KOMPAS,com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan pidato nasional yang disiarkan di televisi mengenai krisis kemanusiaan dan keamanan nasional di perbatasan AS-Meksiko.
Pidato Trump ini disebut sebagai langkah untuk menekan pembangunan tembok perbatasan yang memicu perdebatan dan shutdown.
Trump sebelumnya mengatakan, bisa saja menerbitkan status "darurat nasional" yang akan mengucurkan dana Kementerian Pertahanan mengatasi perbatasan.
Baca juga: Shutdown Memasuki Pekan Ketiga, Trump: Tidak Banyak Kemajuan
Lalu, bagaimana militer AS dapat membantu membangun tembok perbatasan jika Trump mengumumkan darutat nasional:
Jika Trump mengumumkan keadaan darurat nasional, dia akan dapat memanfaatkan dana pembangunan dari Pentagon yang telah disetujui oleh Kongres untuk 2019.
Saat ini, jumlahnya mencapai sekitar 10,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 148,8 triliun.
Namun, sebagian besar dari uang itu sudah ditetapkan untuk perumahan militer, peningkatan pangkalan dan berbagai proyek lainnya.
Para pejabat Pentagon berupaya mengetahui berapa banyak uang tunai yang dimiliki dalam dana konstruksi yang tidak dapat dengan mudah dialihkan ke misi pembangunan tembok perbatasan.
Kementerian Pertahanan juga bisa membatalkan atau mengurangi proyek-proyek yang direncanakan, meskipun langkah seperti itu akan memicu kemarahan anggota parlemen AS.
Pentagon sudah memiliki sekitar 2.350 tentara yang bertugas aktif di sepanjang perbatasan. Selain itu, sekitar 2.200 pasukan Garda Nasional untuk mendukung operasi perbatasan.
Baca juga: Trump Ancam Tutup Perbatasan Meksiko jika Tak Bisa Bangun Tembok
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan