Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Januari 1889, Mesin Tabulasi Diperkenalkan untuk Membantu Sensus

Kompas.com - 08/01/2019, 11:29 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Departemen Kesehatan menggunakan mesin untuk menyusun statistik kesehatan bulanan bagi para prajurit militer.

Baca juga: 9 Penemuan yang Mengubah Dunia...

Dengan menggunakan mesin ini, maka petugas mampu memangkas waktu yang lebih cepat. Pada saat sensus bergulir, mesin tabulasi telah disetel dengan baik dan siap untuk digunakan.

Versi terbaru mesin hitung listrik Hollerith pada 1890 digunakan. Tanpa penemuan ini, para ahli memperkirakan, sensus 1890 akan membutuhkan waktu 13 tahun.

Meskipun mesin tabulasi lebih mirip peninggalan kuno daripada komputer modern, penemuannya terbukti sangat penting dalam sejarah teknologi informasi.

Berkemban

Dari pendapatan yang didapat dengan cara menyewakan mesin-mesinnya kepada Biro Sensus, Hollerith kemudian mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun 1896.

Akhirnya, ia bergabung dengan beberapa perusahaan lain pada tahun 1911, dan berganti nama menjadi International Business Machines (IBM) pada 1924.

Keberhasilan peralatan kartu berlubang, terutama IBM, dan mahalnya komputer elektronik pada 1950-an dan 1960-an mendorong beberapa perusahaan membuat produk yang bersaing.

Hingga akhirnya sistem Termatrex, diperkenalkan pada akhir 1960-an untuk mengurutkan data untuk proyek yang relatif kecil, memiliki harga yang jauh lebih rendah.

Kini semakin majunya teknologi komputer, data-data dengan mudah bisa disimpan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com