BEIJING, KOMPAS.com - Angkatan bersenjata China tengah mengkampanyekan perekrutan tentara untuk bergabung dengan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), termasuk mencari pilot untuk jet tempur tercanggih, J-20.
Dalam video promosi perekrutan yang dirilis oleh Angkatan Udara PLA, pekan lalu, disebutkan bahwa saat ini baru ada 18 pilot yang memenuhi kualifikasi untuk menerbangkan J-20, jet tempur generasi kelima yang sepenuhnya dikembangkan oleh China.
Jet tempur yang dilengkapi dengan teknologi siluman untuk menghindari deteksi radar itu telah mulai beroperasi bersama angkatan udara sejak tahun 2017.
Dalam video kampanyenya, PLA mengajak pada generasi muda China yang berusia 17 hingga 20 tahun, dan mereka yang akan lulus dari sekolah menengah pada 2019, untuk mendaftarkan diri mereka.
Baca juga: China Unjuk Kemampuan Jet Siluman J-20 Miliknya
Perekrutan disebut dilakukan di 31 dari 33 provinsi di China, dengan para kandidat yang lolos nantinya akan diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di sejumlah universitas terbaik di China, sambil mereka menjalani pelatihan.
China tengah membangun kekuatan pasukan militernya dengan fokus pada modernisasi angkatan udara dan angkatan laut.
Di sektor angkatan udara, dengan penambahan ratusan unit pesawat baru, termasuk 100 jet tempur, yang ditugaskan setiap tahunnya, kebutuhan China akan pilot sangat besar.
Tahun lalu, Angkatan Udara China telah merekrut peserta pelatihan terbesarnya, dengan mendaftarkan sekitar 1.480 lulusa sekolah menengah.
Seluruh pilot di Angkatan Udara China dituntut untuk mampu menerbangkan lebih dari satu jenis pesawat.
Namun hanya mereka yang telah menjalani pelatihan lanjutan untuk mengoperasikan jet tempur siluman kelas berat terbaru yang akan dinobatkan sebagai pilot J-20.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan