Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Buka Perekrutan Pilot Khusus Jet Tempur Canggih J-20

Kompas.com - 07/01/2019, 14:34 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

BEIJING, KOMPAS.com - Angkatan bersenjata China tengah mengkampanyekan perekrutan tentara untuk bergabung dengan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), termasuk mencari pilot untuk jet tempur tercanggih, J-20.

Dalam video promosi perekrutan yang dirilis oleh Angkatan Udara PLA, pekan lalu, disebutkan bahwa saat ini baru ada 18 pilot yang memenuhi kualifikasi untuk menerbangkan J-20, jet tempur generasi kelima yang sepenuhnya dikembangkan oleh China.

Jet tempur yang dilengkapi dengan teknologi siluman untuk menghindari deteksi radar itu telah mulai beroperasi bersama angkatan udara sejak tahun 2017.

Dalam video kampanyenya, PLA mengajak pada generasi muda China yang berusia 17 hingga 20 tahun, dan mereka yang akan lulus dari sekolah menengah pada 2019, untuk mendaftarkan diri mereka.

Baca juga: China Unjuk Kemampuan Jet Siluman J-20 Miliknya

Perekrutan disebut dilakukan di 31 dari 33 provinsi di China, dengan para kandidat yang lolos nantinya akan diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di sejumlah universitas terbaik di China, sambil mereka menjalani pelatihan.

China tengah membangun kekuatan pasukan militernya dengan fokus pada modernisasi angkatan udara dan angkatan laut.

Di sektor angkatan udara, dengan penambahan ratusan unit pesawat baru, termasuk 100 jet tempur, yang ditugaskan setiap tahunnya, kebutuhan China akan pilot sangat besar.

Tahun lalu, Angkatan Udara China telah merekrut peserta pelatihan terbesarnya, dengan mendaftarkan sekitar 1.480 lulusa sekolah menengah.

Seluruh pilot di Angkatan Udara China dituntut untuk mampu menerbangkan lebih dari satu jenis pesawat.

Namun hanya mereka yang telah menjalani pelatihan lanjutan untuk mengoperasikan jet tempur siluman kelas berat terbaru yang akan dinobatkan sebagai pilot J-20.

Dikembangkan oleh Chengdu Aerospace Corporation, jet tempur generasi terbaru, J-20 melakukan penerbangan perdananya pada 2011 dan telah resmi beroperasi dengan Angkatan Udara China pada 2017.

Jet tempur J-20 disebut sebagai jet tempur generasi kelima, yang hanya ada tiga di dunia, yakni sejajar dengan F-22 dan F-35 buatan AS. Jet tempur ini diharapkan akan menjadi kunci China dalam ambisinya meraih keunggulan di udara.

Diberitakan SCMP pada September lalu, China telah memiliki sekitar 20 unit J-20. Namun para pakar menilai jumlah tersebut masih jauh dari cukup karena China diperkirakan bakal membutuhkan setidaknya 200 unit jet tempur J-20.

Baca juga: Bisakah Jet Siluman J-20 Buatan China Mengalahkan Dominasi F-22 Raptor?

Jumlah tersebut demi mengimbangi kekuatan tempur AS yang disebut akan mengirimkan hingga 300 unit F-35 dan 187 unit F-22 untuk kawasan Asia Pasifik pada 2025.

Sementara itu, Angkatan Laut PLA juga sedang mencari pilot pelatihan, terutama untuk jet tempur J-15 yang berbasis kapal induk.

Pada akhir 2016, sebanyak 25 pilot telah dinyatakan memenuhi persyaratan untuk menerbangkan J-15, dan telah bertambah menjadi 40 pilot pada tahun berikutnya. Selain itu, ada lebih dari 20 pilot pelatihan yang sedang menjalani latihan untuk menerbangkan J-15.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com