Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Sultan Malaysia Bersiap Pilih Raja Baru, Siapa Saja Kandidatnya?

Kompas.com - 07/01/2019, 13:23 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.comSultan Muhammad V dari Kelantan secara tiba-tiba memutuskan untuk turun takhta dari singgasana Raja Malaysia pada Minggu (6/1/2019).

Dengan mundurnya pria berusia 49 tahun itu, kini penguasa monarki Malaysia harus memilih kembali dari antara mereka untuk menduduki posisi sebagai Yang Dipertuankan Agong.

Diwartakan New Straits Times, para raja negara bagian telah mengakhiri rapat di Istana Negara yang digelar hari ini, Senin (7/1/2019).

Baca juga: Sultan Muhammad V Turun Takhta sebagai Raja Malaysia

Konferensi Para Penguasa itu berunding tentang mundurnya Sultan Muhammad V sebagai Yang Dipertuankan Agong ke-15.

Hanya 6 dari 9 Sultan yang hadir dalam pertemuan itu, seperti penguasa dari Perlis, Terengganu, Negeri Sembilan, Johor, Perak, dan Kedah.

Pertemuan mereka diyakini untuk menentukan tanggal pemilihan Yang Dipertuankan Agong yang baru.

Masa jabatan Sultan Muhammad V dijadwalkan berakhir pada 2021, sejak terpilih sebagai raja pada 13 Desember 2016. Namun, dia mengundurkan diri tanpa memberikan alasan.

Sampai Konferensi Para Penguasa memutuskan raja berikutnya, Wakil Yang Dipertuan Agong Sultan Nazrin akan bertindak sebagai raja sementara.

Seperti diketahui, takhta akan berpindah tangan setiap lima tahun sekali, biasanya bergiliran, di antara penguasa sembilan negara bagian Malaysia.

Malay Mail melaporkan, Sultan Ahmad Shah dari Pahang, yang juga pernah menjadi Agong pada 1979-1984, berada pada giliran selanjutnya dalam takhta.

Namun, kondisi kesehatannya saat ini telah memicu spekulasi tentang kemungkinan takhta dapat pindah ke raja berikutnya dalam daftar, yaitu Sultan Ibrahim Ismail dari Johor.

Baca juga: Dikenal Dekat dengan Rakyat, Ini 7 Hal tentang Sultan Muhammad V

Majelis Tinggi Perak Abdul Aziz Bari mengatakan, Pahang masih berpotensi untuk mengambil takhta melalui putranya.

"Tunku Abdullah dapat menggantikan ayahnya dan pada saat yang sama, mempersiapkannya untuk menjadi Sultan," katanya.

Meski demikian, mundurnya Sultan Muhammad V dari Kelantan sebagai raja Malaysia belum pernah terjadi sebelumnya. Konferensi Para Penguasa dilaporkan harus menggelar pemilihan dalam jangka waktu empat pekan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com