Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin Jaringan Pornografi Anak Global Tewas Dipukuli di Penjara

Kompas.com - 07/01/2019, 11:40 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

MILAN, KOMPAS.com - Pemimpin jaringan pornografi anak skala internasional terbunuh di penjara akibat insiden pemukulan di dalam penjara di Milan, Michigan, Amerika Serikat.

Diwartakan Newsweek, Minggu (6/1/2019), Christian Maire dijatuhi hukuman 40 tahun penjara pada Desember.

Sebelumnya, FBI berhasil membongkar siapa dalang kelompok kriminal di internet yang dijuluki sebagai "The Bored Group".

Baca juga: Petugas Dicutikan akibat Shutdown, 3 Orang Tewas di Taman Nasional AS

Maire tewas setelah terlibat perkelahian dengan 7 narapidana lainnya pada Rabu (2/1/2019) di pusat penahanan Michigan.

Pertarungan itu juga menyebabkan dua sipir dan tiga tahanan lainnya harus menjalani perawatan medis.

Maire sempat dibawa ke rumah sakit, namun beberapa jam kemudian dia dinyatakan meninggal dunia.

Pejabat federal mengatakan, salah satu dari tahanan yang menyerang Maire dipersenjatai dengan pisau buatan sendiri.

Biro Penjara Federal kini sedang menyelidiki lebih lanjut kasus kematiannya sebagai aksi pembunuhan.

Untuk sementara, penjara berada dalam status operasional terbatas dan kunjungan juga ditangguhkan.

"Ini merupakan tragedi yang mengerikan dan seharusnya bisa dihindari," ucap pengacara Maier, Mark Kriger kepada Detroit News.

Baca juga: Militer AS Bunuh Anggota Al Qaeda yang Dalangi Pengeboman USS Cole

Maire berasal dari Port Dickinson, New York, yang menikah dan memiliki dua anak.

Jaksa menyatakan Maire sebagai pemimpin sekelompok pria yang memikat lebih dari 100 gadis di bawah umur yang rentan, untuk masuk dalam ruang obrolan online pribadi antara 2012-2017.

Sebanyak 7 pria lain yang masuk dalam jaringan pornografi anak telah dijatuhi hukuman penjara selama lebih dari 30 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com