WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebagian penutupan layanan pemerintah federal Amerika Serikat atau shutdown sejak 22 Desember 2018 menimbulkan berbagai dampak.
Salah satunya, shutdown membuat sejumlah pegawai pemerintah dicutikan atau bekerja tanpa upah. Petugas di taman nasional bahkan dipaksa libur dan tidak digaji.
Akibatnya, taman nasional ditinggalkan tanpa pengawasan sehingga memakan tiga korban jiwa.
Baca juga: Shutdown Memasuki Pekan Ketiga, Trump: Tidak Banyak Kemajuan
Laporan dari Washington Post menyebutkan, korban pertama adalah gadis berusia 14 tahun yang terjatuh dari ketinggian 213 meter di Horseshoe Bend Overlook, bagian dari Kawasan Rekreasi Glen Canyon di Arizona.
Kemudian pada Hari Natal, seorang pria tewas di Taman Nasional Yosemite, California, usai menderita cedera kepala karena jatuh.
Pada 27 Desember 2018, seorang perempuan kehilangan nyawa akibat tertimpa pohon tumbang di Taman Nasional Pegunungan Great Smoky.
Sebelumnya, pemerintahan administrasi Trump membiarkan taman nasional itu tetap buka, bahkan ketika Kementerian Dalam Negeri berhenti beroperasi.
Padahal pada sejumlah shutdown sebelumnya, Layanan Taman Nasional melarang akses publik ke banyak situs di seluruh AS untuk mengurangi risiko kerusakan taman dan cedera para pengunjung.
Secara total, ada 7 orang yang tewas di taman nasional sejak shutdown dimulai Desember lalu. Empat orang di antaranya diyakini bunuh diri.
Presiden lembaga Trust for Public Land, Diane Regas, mengaku telah mengirim surat kepada Trump agar menutup semua taman nasional.
"Kita mengambil risiko dengan sumber daya alami yang paling berharga tanpa mengetahui yang terbaik untuk melindungi warga, untuk melindungi taman," katanya.
Layanan Taman Nasional memperkirakan ada 16.000-19.000 karyawan yang diliburkan selama berlangsungnya shutdown. Namun, masih ada segelintir petugas berpatroli di Taman Nasional Yosemite.
Baca juga: 12 Hari Pemerintah AS Shutdown, Ini Dampak yang Dirasakan Warga...
Sejauh ini, Presiden Donald Trump melaporkan pembicaraan yang bertujuan untuk mengakhiri shutdown hanya membuat sedikit kemajuan.
Dia mengatakan, Wakil Presiden AS Mike Pence pada Sabtu telah menemui senator Chuck Schumer dari Partai Demokrat di Senat dan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.
"Wapres Mike Pence dan tim baru saja meninggalkan Gedung Putih. Memberi penjelasan kepada saya tentang pertemuan mereka dengan Schumer/Pelosi," kicau Trump di Twitter.
"Tidak banyak kemajuan yang dicapai hari ini. Pertemuan kedua akan digelar besok," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.