Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan Muhammad V Turun Takhta sebagai Raja Malaysia

Kompas.com - 06/01/2019, 18:44 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Raja Malaysia memutuskan untuk turun takhta pada Minggu (6/1/2019).

Istana Negara Malaysia mengumumkan Sultan Muhammad V dari Kelantan telah mengundurkan diri sebagai Yang Dipertuan Agong ke-15 atau Penguasa Tertinggi federasi.

"Yang Mulia telah bersiap untuk kembali ke Kelantan Darul Naim untuk berada bersama pemerintah negara bagian," demikian pernyataan Istana Negara.

Baca juga: Mahathir Menolak Berkomentar soal Isu Raja Malaysia Turun Takhta

"...menjaga dan mengembangkan Kelantan untuk kemajuan masyarakat," imbuh pernyataan itu, seperti dikutip dari Straits Times.

Seperti diketahui, Sultan Muhammad menjabat sebagai Raja Malaysia pada 13 Desember 2016. Pengunduran dirinya disebut telah sesuai dengan Pasal 32 (3) Konstitusi Federal Malaysia.

"Sepanjang masa jabatannya sebagai Yang Dipertuan Agong, Yang Mulia memenuhi tugasnya sebagai Kepala Negara, pilar stabilitas nasional, sumber keadilan, dan perlindungan persatuan bagi rakyat," kata Istana Negara.

"Yang Mulia ingin menyampaikan terima kasih kepada semua Penguasa negara bagian karena memilihnya sebagai Yang Dipertuan Agong ke-15 pada 13 Desember 2016," lanjutnya.

Pernyataan dari Istana Negara turut menambahkan, Sultan Muhammad V juga menyatakan terima kasih kepada perdana menteri dan pemerintah atas kerja sama dalam memerintah bangsa.

Melansir New Straits Times, dia juga mengaku bangga dengan pengorbanan dan kesetiaan Angkatan Bersenjata selama masa pemerintahannya.

"Kepada rakyat Malaysia, Yang Mulia menyerukan persatuan, toleransi, dan memastikan Malaysia akan terus berada dalam perdamaian dan harmoni," imbuh pernyataan Istana Negara.

Baca juga: Mantan Miss Moscow Dipersunting Raja Malaysia

Malaysia memiliki cara unik dalam menentukan raja. Sebanyak 9 penguasa negara bagian akan memilih Yang Dipertuan Agong di antara mereka sendiri setiap lima tahun, biasanya secara bergiliran.

Pemerintahan Sultan Muhammad berakhir dengan sejumlah kontroversi, termasuk memilih cuti selama dua bulan untuk perawatan lanjutan mulai 2 November 2018.

Namun selama waktu itu, dia dilaporkan menikahi ratu kecantikan asal Rusia, Oksana Voevodina, di Moskwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com