Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi AS Selidiki Kasus Bayi Lahir dari Perempuan yang Koma 10 Tahun

Kompas.com - 06/01/2019, 13:11 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

PHOENIX, KOMPAS.com - Seorang perempuan di Amerika Serikat yang mengalami koma selama 10 tahun dilaporkan melahirkan bayi pada bulan lalu.

Kasus ini mendorong polisi melakukan penyelidikan atas dugaan pelecehan seksual di Hacienda Healthcare di Phoenix, Arizona.

Diwartakan Fox News, Sabtu (5/1/2019), bayi itu dilahirkan pada 29 Desember 2018 dalam kondisi sehat.

Seorang sumber yang mengetahui situasi tersebut mengatakan, tidak ada staf rumah sakit yang menyadari pasien tersebut hamil sampai akhirnya tiba waktu untuk melahirkan.

Baca juga: Setelah 12 Tahun Dirawat Ibunya, Pria Ini Sadar dari Koma

"Dari apa yang saya tahu, dia merintih. Dan mereka tidak tahu apa yang salah dengannya," ucap sumber.

Kepada AZ Family, sumber mengatakan pasien membutuhkan perawatan terus-menerus sehingga banyak orang memiliki akses ke kamarnya.

Rumah sakit kemudian mengubah protokol perawatan perempuan itu setelah melahirkan pada 29 Desember lalu.

Staf pria yang masuk ke kamar pasien tersebut harus ditemani oleh karyawan perempuan.

Juru bicara Departemen Kepolisian Phoenix, Tommy Thompson, mengatakan detektif sedang menyelidiki kasus di fasilitas kesehatan itu.

Dia menolak untuk merinci berapa lama penyelidikan akan berlangsung. Sementara, identitas perempuan itu belum diidentifikasi.

Juru bicara Hacienda HealthCare David Leibowitz mengatakan, manajemen akan berkomitmen dalam mengungkap kebenaran, dan menyebut masalah ini belum pernah terjadi sebelumnya.

"Insiden ini sangat menganggu yang melbatkan kesehatan dan keselamatan pasien Hacienda," tuturnya, seperti dikutip dari New York Times.

Baca juga: Telan Daun Ganja, Bayi 10 Bulan Sempat Koma

"Hacienda telah dan akan terus bekerja sama sepenuhnya dengan penegak hukum dan semua badan pengatur terkait masalah ini," imbuhnya.

Intitusi kesehatan tersebut memiliki fasilitas setidaknya 74 kamar pasien dan merawat mereka yang memiliki berbagai kondisi perkembangan dan kemampuan kognitif.

Beberapa pasien bahkan telah dirawat di sana selama beberapa dekade di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com