Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Angkatan Laut Iran Berencana Kirim Armadanya dalam Misi ke Samudra Atlantik

Kompas.com - 05/01/2019, 18:17 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com - Pemerintah Iran berencana untuk memberangkatkan kapal perang terbarunya dalam misi selama lima bulan ke Samudra Atlantik.

Misi tersebut akan menjadi yang terlama diluncurkan Angkatan Laut Iran dalam sepuluh tahun terakhir. Demikian diberitakan kantor berita Iran, Fars.

"Angkatan Laut (Iran) dalam beberapa tahun terakhir telah merencanakan untuk pengerahan armada ke Samudra Atlantik. Saat ini seluruh persiapan tampaknya telah rampung untuk dapat segera memulai misi tersebut," tulis Fars, Sabtu (5/1/2019).

Baca juga: Turki dan Iran Bakal Tingkatkan Kerja Sama Anti-teror

Laksamana Muda Touraj Hassani-Moghadam menyampaikan kepada kantor berita IRNA, Jumat (4/1/2019), bahwa misi tersebut rencananya akan dimulai pada akhir Maret mendatang.

Armada yang akan diberangkatkan dalam misi ke Samudra Atlantik tersebut adalah sejumlah kapal baru milik Angkatan Laut Iran, yakni kapal fregat perusak, Sahand, dan kapal bahan bakar, Kharq.

Kapal fregat perusak Sahand, yang baru diluncurkan pada bulan lalu, merupakan versi yang lebih canggih dari kapal kelas Jamaran yang dibangun Iran, yang telah beroperasi selama sepuluh tahun terakhir.

Sementara kapal bahan bakar Kharq yang memiliki bobot 33.000 ton, juga belum lama mendapat peningkatan. Kedua kapal tersebut juga memiliki landasan dan mampu menangkut helikopter.

Khusus untuk kapal Sahand, telah dilengkapi dengan teknologi siluman yang dapat membuatnya menghindari radar, serta mampu menjalankan peperangan elektronik. Demikian disapaikan Laksamana Muda Alireza Sheikhi kepada IRNA bulan lalu.

Selama menjalankan misi di Samudra Atlantik, kapal-kapal tersebut diperkirakan akan berlabuh di negara-negara Amerika Latin yang bersahabat dengan Iran, seperti Venezuela.

Baca juga: Tak Hiraukan Tudingan AS, Iran Lanjutkan Uji Coba Misil

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke