Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Dunia Sepekan: Surat Kim Jong Un hingga Isu Kerja Paksa Pelajar Indonesia

Kompas.com - 05/01/2019, 07:31 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Salah satu yang menarik adalah pidato Tahun Baru dari Kim Jong Un, yang kembali memberi peringatan kepada AS akan membatalkan denuklirisasi dan kembali melanjutkan program senjata nuklir.

Namun demikian, Kim dikabarkan juga telah mengirim surat kepada Trump, yang menyatakan ingin kembali bertemu di 2019.

Trump juga mengumumkan dan menyebut telah menerima surat yang menakjubkan dari Ketua Kim.

Apa isi surat Kim kepada Trump? Informasi selengkapnya bisa Anda baca di sini.

Baca juga: Trump: Saya Mendapat Surat Menakjubkan dari Kim Jong Un

3. Netflix Cabut Episode Komedi yang Sindir Kasus Khashoggi

Layanan tayangan berbayar, Netflix, resmi mencabut sebuah episode acara komedi yang menyinggung soal kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Pencabutan itu dilakukan setelah mendapat keluhan dari pejabat Arab Saudi karena dianggap telah melanggar hukum kejahatan siber di negara itu.

Banyak yang kemudian menyayangkan keputusan pencabutan itu karena dianggap mengekang kebebasan berekspresi.

Informasi selengkapnya bisa Anda simak di sini.

4. Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Khashoggi Digelar Pengadilan Saudi

Proses persidangan untuk kasus pembunuhan Jamal Khashoggi telah resmi dimulai dengan sidang pembuka yang digelar di Pengadilan Tinggi di Riyadh, pada Kamis (3/1/2019).

Sidang tersebut dihadiri 11 terdakwa dengan didampingi pengacara mereka.

Kendati para terdakwa telah dihadirkan dalam sidang pembuka, pihak pengadilan belum merilis nama-nama mereka.

Diduga di antara tersangka terdapat lima pejabat tinggi Arab Saudi, termasuk mantan penasihat pengadilan Saud al-Qahtani.

Apa saja yang terjadi dalam persidangan tersebut? Kabar selengkapnya bisa Anda baca di tautan ini.

Baca juga: Pelaku Memutilasi Jenazah Jamal Khashoggi dalam Waktu 30 Menit

5. Ratusan Pelajar Indonesia Diisukan Jalani Kerja Paksa di Taiwan

Kabar mengejutkan datang dari Taiwan, setelah salah seorang politisi dari Partai Kuomintang, bernama Ko Chih-en, mengatakan adanya ratusan pelajar asal Indonesia yang menjalani kerja paksa di sebuah pabrik di Taiwan.

Kabar itu sontak membuat pemerintah Indonesia terkejut dan menuntut penjelasan dari Taipei. Sementara pemerintah Indonesia memutuskan menangguhkan pengiriman pelajarnya ke negara itu.

Bagaimana perkembangan isu dugaan kerja paksa pelajar Indonesia di Taiwan? Silakan Anda baca di sini.

Baca juga: Ratusan Pelajar Indonesia Diduga Jalani Kerja Paksa di Pabrik Taiwan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com