Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 04/01/2019, 23:44 WIB

Memulai Bisnis Mi Instan

Dampak kekalahan Jepang dalam perang turut berdampak pada perekonomian rakyatnya, termasuk Ando yang harus kehilangan toko tekstilnya karena bangkrut.

Setelahnya, Ando mendirikan perusahaan produsen garam di Ikeda, Osaka. Perusahaan inilah yang nantinya akan berkembang menjadi Nissin, produsen mi instan terbesar di Jepang.

Masa-masa sesudah perang, kehidupan warga Jepang mengalami banyak kesulitan, salah satunya karena kesulitan memperoleh makanan.

Namun pemerintah Jepang mendapat bantuan pasokan tepung gandum dari Amerika Serikat dan kemudian mendorong warga untuk membuat roti untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Gustave Eiffel, Arsitek Menara Paling Terkenal di Paris

Ando, alih-alih membuat roti, justru memilih mengembangkan usaha mi, meski dia sama sekali tidak memiliki pengalaman sebagai juru masak.

Ando berpandangan, mi akan dapat mengatasi krisis pangan di dunia dan membawa perdamaian.

Pada tahun 1958, setelah melakukan percobaan selama bertahun-tahun dan mengembangkan metode penggorengan cepat untuk mengeringkan mi buatannya, produk mi instan pertama di dunia dijual pada 25 Agustus, dengan nama Chikin Ramen.

Tetapi, harga jual mi instan saat itu masih dianggap terlalu mahal. Dengan harga jual 35 yen, lebih mahal hingga enam kali lipat daripada membeli seporsi mi soba atau udon yang dimasak langsung.

Meski dianggap sebagai makanan mewah, Chikin Ramen tetap digemari dan usaha mi instan Ando pun berkembang.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Harland Sanders, Pencipta Resep Rahasia KFC

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke