DEN HAAG, KOMPAS.com - Sebanyak 270 kontainer terjatuh dari salah satu kapal kargo terbesar MSC Zoe di lepas pantai utara Belanda membuat puing-puing bertebaran di laut.
Kini, militer Belanda turun tangan melakukan operasi pembersihan pada Jumat (4/1/2019), dua hari setelah peti kemas tersebut jatuh ke Laut Utara akibat badai Zeetje.
AFP melaporkan, sekitar 100 tentara tiba di pulau Schiermonnikoog di lepas pantai utara Belanda pada dini hari.
Di sana, pantai diselimuti oleh bubuk berbahaya yang tersapu pada hari sebelumnya usai kontainer dari kapal kargo jatuh.
Baca juga: 5 Terduga Perencana Serangan Teror di Belanda Ditangkap
Serbuk itu diidentifikasi sebagai peroksida organik, zat yang sangat mudah terbakar dan biasanya dipakai dalam pembuatan plastik.
Penjaga Pantai menyebutkan, tiga kontainer yang berisi peroksida organik belum ditemukan dan diyakini sudah tenggelam.
Selain itu, plastik dan polistirena yang berasal dari pengiriman kapal MSC Zoe sampai ke pantai memicu penduduk juga turut membantu operasi pembersihan.
"Di berbagai pulau Wadden, plastik dan benda-benda terdampar sekali lagi," kicau layanan keamanan Friesland di Twitter.
#Terschelling clean up underway with everyone helping pic.twitter.com/AYbiUTpveN
— Erik Scheer (@ErikScheer) 3 Januari 2019
Sebagai informasi, MSC Zoe terdaftar di Panama. Sebagian besar muatan kapal terdiri dari mainan, mebel, dan onderdil mobil.
Kapal kehilangan sebagian peti kemas pada Selasa malam lalu ketika melalui badai di Kepulauan Frisian di lepas pantai Belanda barat laut, yang juga dikenal sebagai Kepulauan Wadden.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.