Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

270 Peti Kemas Jatuh dari Kapal Kargo Terbesar, Ini Dampaknya...

Kompas.com - 04/01/2019, 22:13 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC,AFP

DEN HAAG, KOMPAS.com - Sebanyak 270 kontainer terjatuh dari salah satu kapal kargo terbesar MSC Zoe di lepas pantai utara Belanda membuat puing-puing bertebaran di laut.

Kini, militer Belanda turun tangan melakukan operasi pembersihan pada Jumat (4/1/2019), dua hari setelah peti kemas tersebut jatuh ke Laut Utara akibat badai Zeetje.

AFP melaporkan, sekitar 100 tentara tiba di pulau Schiermonnikoog di lepas pantai utara Belanda pada dini hari.

Di sana, pantai diselimuti oleh bubuk berbahaya yang tersapu pada hari sebelumnya usai kontainer dari kapal kargo jatuh.

Baca juga: 5 Terduga Perencana Serangan Teror di Belanda Ditangkap

Serbuk itu diidentifikasi sebagai peroksida organik, zat yang sangat mudah terbakar dan biasanya dipakai dalam pembuatan plastik.

Penjaga Pantai menyebutkan, tiga kontainer yang berisi peroksida organik belum ditemukan dan diyakini sudah tenggelam.

Selain itu, plastik dan polistirena yang berasal dari pengiriman kapal MSC Zoe sampai ke pantai memicu penduduk juga turut membantu operasi pembersihan.

"Di berbagai pulau Wadden, plastik dan benda-benda terdampar sekali lagi," kicau layanan keamanan Friesland di Twitter.

Sebagai informasi, MSC Zoe terdaftar di Panama. Sebagian besar muatan kapal terdiri dari mainan, mebel, dan onderdil mobil.

Kapal kehilangan sebagian peti kemas pada Selasa malam lalu ketika melalui badai di Kepulauan Frisian di lepas pantai Belanda barat laut, yang juga dikenal sebagai Kepulauan Wadden.

Sejauh ini, sekitar 30 kontainer ditemukan berada di wilayah Belanda dan Jerman.

"Setiap hari dalam setahun, kami berupaya menjaga kebersihan pantai. Sangat menyedihkan melihat semuanya hancur sekaligus," kata Wali Kota Pulau Terschelling, Bert Wassink.

Wali kota dari beberapa Kepulauan Wadden bahkan menulis surat kepada perusahaan pelayaran MSC Mediterranean Shipping karena harus bertanggung jawab atas polusi pantai.

Mereka menuntut penggantian biaya yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.

Manajemen MSC Mediterranean Shipping mengaku menangani insiden tersebut dengan sangat serius dan telah menunjuk perusahaan lain untuk membantu pembersihan dan pengambilan kargo.

Halaman:
Sumber BBC,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com