Bola Api Melintas di Atas Langit Kejutkan Warga di Jepang Barat

OSAKA, KOMPAS.com - Sebuah objek menyerupai bola api besar terlihat warga melintasi langit di Jepang barat, pada Kamis (3/1/2019) dini hari.

Pakar astronomi memperkirakan objek bola api tersebut adalah meteor yang terbakar saat memasuki atmosfer Bumi.

Tidak hanya memancarkan cahaya terang, saksi mata juga melaporkan mendengar suara keras saat objek tersebut melintas.

Dilansir dari Kyodo News, bola api tersebut dilaporkan terlihat oleh warga pada Kamis (3/1/2019) dini hari sekitar pukul 04.50 waktu setempat.

Baca juga: Ledakan Bola Api di Greenland Bantu Kuak Misteri Dunia Alien

Salah seorang saksi mata, Masayoshi Ueda (67), seorang astronom amatir, berhasil mengabadikan momen tersebut dan merekamnya dari tempat tinggalnya di Habikino, Prefektur Osaka, Jepang barat.

"Saya tidak berhasil merekam suaranya, namun itu terlihat bersinar terang selama beberapa detik dan kemudian berubah menjadi bola api besar," ujar Ueda.

"Saya sungguh beruntung, karena kita tidak pernah bisa memprediksi kapan dan di mana kita dapat menyaksikan hal seperti itu," tambahnya.

Tidak hanya Ueda, sejumlah saksi mata turut melaporkan fenomena serupa. Salah satunya adalah warga yang tinggal di Pulau Shikoku yang kemudian memposting tentang objek misterius tersebut ke internet.

Beberapa pengguna internet yang merespon mengaku sempat mengira terjadi gempa karena saat kejadian turut merasakan tanah bergetar.

"Saya terbangun setelah mendengar suara yang sangat keras," tulis pengguna lainnya.

Menurut Hitoshi Yamaoka, seorang profesor rekanan di Observatorium Astronomi Nasional Jepang, mengatakan, kemungkinan objek bola api yang dilaporkan warga adalah sebuah meteor yang terbakar setelah memasuki atmosfer bumi.

"Kita memiliki banyak meteor besar yang mengarah ke bumi hampir setiap hari, namun sangat jarang yang sampai menimbulkan suara. Mungkin hanya beberapa kali dalam setahun," ujarnya.

"Saya kira yang terlihat kali ini adalah objek besar yang mungkin berukuran panjang sekitar setengah meter. Objek seperti itu biasanya sudah akan menguap di udara, tetapi yang ini bisa sampai jatuh ke tanah," kata Yamaoka.

Baca juga: Warga Australia Gempar Lihat Bola Api Raksasa Melintas di Langit