Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Dubes Korea Utara untuk Italia Dilaporkan Menghilang

Kompas.com - 03/01/2019, 20:05 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC,Yonhap

ROMA, KOMPAS.com - Badan Intelijen Korea Selatan pada Kamis (3/1/2108) menyatakan, seorang diplomat senior Korea Utara di Italia menghilang bersama istrinya sejak awal November 2018.

Yonhap News mengabarkan, Jo Song Gil merupakan pejabat duta besar Korea Utara untuk Italia.

Laporan dari Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) menyebutkan, dia meninggalkan Kedutaan Besar Korea Utara di Roma, beberapa hari sebelum masa jabatannya selesai pada akhir November.

Baca juga: Penjabat Dubes Korut di Roma Dikabarkan Meminta Suaka

"NIS belum mencoba menghubungi Jo atau tidak menerima kontak apa pun darinya selama dua bulan terakhir," demikian pernyataan NIS, seperti yang disampaikan anggota parlemen Kim Min-ki.

Meski demikian, NIS tidak mengonfirmasi tentang upaya Jo untuk mendapatkan suaka dan berapa banyak anak yang dimiliki sang diplomat.

"Kami tidak dapat mengonfirmasinya," kata NIS.

Sebelum dinyatakan hilang, harian JoongAng Ilbo melaporkan Jo Song-gil mengajukan suaka kepada pemerintah Italia pada awal Desember lalu.

Dengan mengutip sumber diplomatik, surat kabar itu menulis Jo berada di tempat yang aman bersama dengan keluarganya.

Kepada BBC, Kementerian Luar Negeri Italia menyatakan tidak ada permintaan suaka yang diajukan oleh Jo.

Sumber-sumber diplomatik mengatakan, pemerintah Italia mendengar kabar terakhir tentangnya ketika menerima surat pada tahun lalu dari pemerintah Korut tentang Jo yang bakal diganti.

Baca juga: Uji Coba Nuklir Terkuat Korut pada 2017 Picu Gempa hingga Kini

Pencarian suaka politik itu kerap digambarkan sebagai salah satu upaya pembelotan level tinggi.

Diplomat senior terakhir yang membelot dari Korea Utara adalah wakil duta besar di London. Thae Yong-ho melepaskan jabatannya pada 2016.

Dia bersama dengan istri dan anak-anaknya membelot ke Korea Selatan. Langkahnya dipandang sebagai pukulan bagi rezim kepemimpinan Kim Jong Un.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,Yonhap
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com