Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pengunjung Ditahan Usai Serang Staf McDonald's karena Tak Diberi Sedotan

Kompas.com - 03/01/2019, 17:12 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

ST PETERSBURG, KOMPAS.com - Seorang pria pengunjung restoran ditahan polisi usai dianggap telah menyerang salah satu staf McDonald's karena tidak diberi sedotan.

Kepolisian St Petersburg, Florida, menahan Daniel Taylor (41), yang dituduh telah menyerang Yasmine James, staf McDonald's di 34th Street South, pada Selasa (1/1/2019).

Menurut salah seorang saksi mata, Brenda Biandudi, yang juga pengunjung restoran, insiden penyerangan terjadi setelah Taylor tidak dapat menemukan sedotan di lobi restoran.

Pria itu kemudian menuju kasir untuk meminta sedotan kepada Yasmine. Karyawan restoran itu lalu menjelaskan bahwa telah menjadi peraturan baru bahwa restoran tidak diperbolehkan menempatkan sedotan di lobi dan pengunjung harus meminta langsung kepada staf.

Baca juga: Tidur, Mandi hingga Mencuci di Gerai McD, Seorang Wanita Diamankan

Namun pria itu seolah tidak menerima penjelasan dari staf restoran dan mulai berteriak.

"Dia berteriak dan berjalan ke kasir dan staf perempuan yang berada di belakang kasir menjelaskan bahwa sudah menjadi peraturan hukum untuk tidak memperbolehkan ada sedotan di lobi," ujar Brenda.

Melansir dari ABC Action News, peraturan baru yang mulai berlaku pada 1 Januari 2019 di St Petersburg bahwa restoran dilarang menempatkan sedotan di luar dan pengunjung harus meminta langsung jika menginginkannya.

Pada 2020 mendatang, sedotan plastik bahkan tidak akan lagi diizinkan berada di seluruh restoran dan pihak pengelola restoran harus mencari alternatif pengganti.

"Pengunjung pria dan staf perempuan itu mulai saling berteriak. Pria itu lantas meraih kerah baju perempuan itu dan dibalas dengan pukulan ke wajah oleh staf perempuan," kata Brenda yang mengatakan sempat mengabadikan momen pertengkaran antara pengunjung dengan staf McDonald's tersebut.

Pertikaian dapat dilerai dan pihak restoran memanggil polisi. Brenda menunjukkan video yang direkamnya dan polisi menahan James karena dianggap bersalah dengan dua tuduhan penyerangan.

Satu penyerangan lainnya dilakukan James saat berjalan keluar restoran, di mana dia kembali menendang seorang staf restoran lainnya.

Pihak McDonald's saat dimintai tanggapan atas kasus ini menyatakan, prioritas tertinggi adalah selalu keselamatan dan kesejahteraan karyawan dan pelanggan di restoran.

"Kami telah melakukan kontak dengan departemen kepolisian dan sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidikan mereka," bunyi pernyataan McDonald's.

Baca juga: Gara-gara Saus Tomat Kurang, Perempuan AS Cekik Manajer McDonalds

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com