Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Mengklaim Telah Memecat Mantan Menhan AS

Kompas.com - 03/01/2019, 07:37 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan kritikan kepada mantan Menteri Pertahanan James Mattis.

Dalam jumpa pers di Gedung Putih, dia menyatakan tidak bahagia dengan performa Mattis terutama terkait krisis keamanan di Afghanistan.

"Apa yang sudah dia (Mattis) lakukan bagi saya? Coba lihat hasil kerjanya di Afghanistan," sindir Trump dikutip AFP Rabu (2/1/2019).

Baca juga: Menhan AS Mundur karena Percakapan Telepon Trump dan Erdogan

Dia mengklaim telah memecat Mattis meski yang bersangkutan dilaporkan justru yang mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya.

"Saya berharap yang terbaik untuknya. Namun kalian tahu dia dipecat Presiden (Barack) Obama. Jadi saya pun memecat dia," ungkap Trump.

Mattis pernah menjabat sebagai Kepala Komando Pusat AS hingga Obama mendepaknya pada 2013 karena pandangan kerasnya soal Iran.

AFP memberitakan, Trump dikenal sebagai sosok presiden yang langsung melontarkan ejekan kepada mantan stafnya setelah mereka meninggalkan posnya.

Sebelum mengejek Mattis, presiden 72 tahun itu sering memuji pensiunan Jenderal Korps Marinir sebagai "Mattis Si Anjing Gila".

Posisi Mattis sebagai pemimpin Pentagon untuk sementara digantikan Patrick Shanahan yang sebelumnya berposisi sebagai Wakil Menhan.

Shanahan berkata dia bakal melanjutkan kebijakan era Mattis yang dikenal sebagai "Kompetisi Kekuatan Negara Besar" antara Rusia dan China.

Seorang pejabat Pentagon yang tak disebutkan identitasnya mengungkapkan, di hari pertama Shanahan telah memberi tahu stafnya agar mereka fokus kepada China.

"Ketika kami tengah fokus kepada tugas kami, acting Menhan Shanahan telah meminta kami untuk mengingat satu hal: China, China, dan China," terang pejabat anonim itu.

Kepada Shanahan, Trump meminta agar segala informasi yang berkaitan dengan krisis keamanan di Afghanistan tetap dirahasiakan.

"Sungguh gila sampai ada laporan yang beredar di musuh. Saya tak ingin terulang lagi Tuan Menhan. Anda harus paham itu," tegas Trump.

Mattis mengundurkan diri pada Desember 2018 setelah Trump mengumumkan penarikan pasukan di Suriah lewat video pendek di Twitter.

Trump mengumumkan penarikan tersebut setelah dia mengklaim telah memperoleh kemenangan melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca juga: Menhan AS Mundur saat Trump Ingin Tarik Pasukan dari Suriah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com