Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Kereta Dipicu Angin Kencang di Denmark, 6 Penumpang Tewas

Kompas.com - 02/01/2019, 21:01 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

SPROGO, KOMPAS.com - Kecelakaan transportasi yang melibatkan rangkaian kereta kargo dan sebuah kereta penumpang menewaskan enam orang dan melukai 16 lainnya, di Denmark, Rabu (2/1/2019).

Dilansir dari AFP, insiden bermula dari tiupan angin kencang yang merobek dinding penutup dari kereta kargo dan menerbangkan puing-puingnya hingga mengenai gerbong rangkaian kereta penumpang yang datang dari jalur berlawanan.

Kereta penumpang yang terkena puing-puing kereta kargo tersebut terpaksa berhenti mendadak di jalur jembatan Great Belt, yang menghubungkan Pulau Zealand dengan Pulau Sprogo.

Foto-foto lokasi kejadian menunjukkan kondisi gerbong kereta barang yang rusak dengan bagian dinding yang telah robek bahkan hilang dan memperlihatkan muatan kotak-kotak bir.

Serpihan puing-puing logam juga terlihat berserakan di sejumlah titik di dekat lokasi kejadian.

Baca juga: Kecelakaan Kereta Api di Afrika Selatan, 200 Lebih Penumpang Luka-luka

Operator Perkeretaapian Denmark, DSB melaporkan setidaknya ada enam orang tewas akibat kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 07.30 pagi waktu setempat tersebut.

Sementara 16 orang dilaporkan mengalami luka. Kerea penumpang saat insiden terjadi sedang membawa sebanyak 131 penumpang dan tiga orang kru.

Petugas menegaskan, dari korban luka tidak ada yang mengalami luka parah yang dapat mengancam nyawa.

"Terdengar tabrakan keras dan jendela-jendela mulai menimpa kepala kami. Kami terjatuh di lantai dan kereta pun berhenti mendadak," kata salah seorang penumpang, Heidi Langberg Zumbusch.

"Kami masih beruntung. Orang-orang di gerbong di depan kami tidak seberuntung kami," lanjutnya kepada media penyiaran lokal, DR.

Perdana Menteri Denmark, Lars Lokke Rasmussen, turut menyampaikan belasungkawa kepada korban dan para keluarga korban.

"Peristiwa ini sangat menyedihkan. Saya turut merasakan duka bersama para korban dan keluarga mereka," tulis perdana menteri melalui akun media sosialnya.

Penumpang lainnya, Simon Voldsgaard Tondering (19), menyampaikan kepada harian Politiken bahwa kereta sempat berguncang dengan keras.

"Saya melihat ke luar jendela dan melihat ada percikan api di sisi kereta. Semua jendela kemudian pecah dan panel kaca terlepas. Selanjutnya semua menjadi gelap," ungkapnya.

Baca juga: Jatuh di Rel dan Dilintasi Kereta Api, Bayi Usia 1 Tahun Ini Selamat

Angin kencang dilaporkan berhembus melintasi kawasan Skandinavia sepanjang malam pada Selasa hingga Rabu (1-2/1/2019), memicu pemadaman listrik, penutupan jembatan, dan pembatalan kapal feri.

Jalur penghubung Great Belt terdiri dari ruas jalan jembatan suspensi dan terowongan kereta api yang menghubungkan Pulau Zealand dengan pulau kecil Sprogo.

Jembatan tersebut sempat ditutup selama beberapa jam pascakejadian namun untuk jalur mobil telah kembali dibuka, sementara jalur kereta api masih ditutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com