THIRUVANANTHAPURAM, KOMPAS.com - Aksi kekerasan mewarnai momen bersejarah ketika untuk kali pertama perempuan memasuki salah satu kuil tersuci Hindu pada Rabu (2/1/2019).
AFP mengabarkan, polisi menembakkan gas air mata, granat kejut, dan air saat terjadinya bentrokan antarkelompok masyarakat di negara bagian Kerala.
Sebagai informasi, Mahkamah Agung pada September 2018 membatalkan larangan terhadap perempuan pada masa menstruasi usia 10-50 tahun, untuk menginjakkan kaki di dalam kuil Sabarimala yang berlapis emas.
Baca juga: Terlahir Punya Tiga Tangan, Seorang Bayi di India Dipuja sebagai Dewa
Semenjak keputusan tersebut, beberapa kelompok berusaha mencegah perempuan untuk mengakses situs hingga mencapai puncaknya.
Namun, polisi justru berupaya agar dua perempuan dapat masuk ke dalam kuil dan kemudian pergi tanpa terdeteksi.
Perempuan bernama Bindu (44) dari Perinthalmanna, dan Kanaka Durga (42) dari Kannur, memulai pendakian menuju puncak lokasi Dewa Ayyapa pada tengah malam.
India Today melaporkan, keduanya mencapai kuil pada pukul 03.45 dini hari waktu setempat.
Widespread protest in Kerala against ruling communist govt. for conspiring and facilitating the women entry to #SabarimalaTemple #BlackDayforHindus pic.twitter.com/8f4E6mVmQj
— HKupdate (@HKupdate) 2 Januari 2019
Kepala Menteri Kerala, Pinarayi Vijayan, mengonfirmasi hal tersebut.
"Hari ini, dua perempuan telah memasuki kuil. Kami memberikan perintah kepada polisi untuk memberikan perlindungan kepada perempuan yang ingin masuk kuil," katanya.
Keduanya ditemani oleh sekelompok polisi yang memakai pakaian warga biasa.
Dalam sebuah video viral, dua perempuan itu masuk kuil dengan pakaian hitam dan kepala tertutup.
Begitu pemberitaan soal perempuan menginjakkan kaki di kuli, pemimpin kuil memerintahkan agar tempat ibadah ditutup untuk ritual pemurnian.
Kuil kemudian dibuka kembali setelah sekitar satu jam. Namun, bentrokan keras terjadi ketika sejumlah orang meneriakkan berbagai slogan di depan parlemen di Thiruvananthapuram.
Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi tidak segera bereaksi terhadap berita tentang perempuan memasuki kuil.
Meski demikian, para aktivis merayakan momen bersejerah tersebut.
Baca juga: Pria Penjual Teh Pinggir Jalan di India Ini Telah Menulis 25 Judul Buku
"Menyaksikan gambar mereka masuk ke kuil membuat saya menangis kegirangan," tulis seorang aktivis, Meena Kandasamy di Twitter.
Visuals of two women (Bindu and Kanaga Durga) at Sabarimala shrine earlier this morning pic.twitter.com/347z3KWAwU
— Arvind Gunasekar (@arvindgunasekar) 2 Januari 2019
BBC mencatat, kuil Sabarimala terletak di atas bukit yang curam. Tiap tahun, jutaan pria melakukan perjalanan ke sana dan sering kali berjalan tanpa alas kaki.
Salah satu cara untuk memasuki kuil dengan mendaki 18 langkah suci, sebuah kegiatan sakral yang membutuhkan puasa selama 41 hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.