Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/01/2019, 18:36 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN,Fox News

CLEVELAND, KOMPAS.com - Sejumlah keran air siap minum di Bandara Internasional Cleveland Hopkins dimatikan setelah penumpang penerbangan maskapai Frontier Airlines mengalami sakit.

Melansir CNN, Rabu (2/1/2019), sedikitnya enam penumpang pada Selasa (1/1/2019) menderita sakit setelah sampai ke bandara tujuan di Tampa.

Secara total, ada 266 penumpang dalam perjalanan dengan nomor penerbangan 1397 tersebut.

Baca juga: Usai Transplantasi Paru, Perempuan AS Tertular Alergi Kacang

Juru bicara Bandara Internasional Tampa, Janet Scherberger, mengonfirmasi penumpang mengalami muntah-muntah saat pesawat mendarat di bandara tujuan.

Sementara itu, pejabagat kesehatan tidak memberikan keterangan lebih lanjut soal penyebab sakit tersebut.

Fox News mewartakan, penumpang yang sakit kemudian dipindahkan dari pesawat untuk diperiksa. Namun, mereka menolak dibawa ke rumah sakit.

"Ada sekelompok orang yang merasa tidak enak badan, tetapi kemudian hanya ada segelintir orang yang benar-benar sakit," kata penumpang bernama Dawn Cyhan.

Penumpang yang tidak mengalami sakit masih tertahan di pesawat selama sekitar satu jam, sebelum akhirnya diizinkan untuk keluar.

"Mereka membuat pengumuman jika merasa tidak enak dalam beberapa jam ke depan, maka akan dibawa ke UGD," tutur Cyhan.

Manajemen Bandara Cleveland kemudian mencari kemungkinan air minum dari keran menjadi penyebab utamanya.

Keran air siap minum itu kini sedang diselidiki oleh petugas kesehatan.

Baca juga: Unggah Twit soal Bom di Malam Tahun Baru, Militer AS Minta Maaf

Dalam sebuah pernyataan, Frontier Airlines menyatakan penyebab sakit masih dalam investigasi.

"Penyebab sakit masih dalam penyelidikan. Keselamatan penumpang merupakan prioritas utama Frontier," ucap manajemen maskapai.

Sejauh ini, belum ada laporan tentang penumpang yang jatuh sakit pada penerbangan lain dari Cleveland.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CNN,Fox News
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com