Formula ini masih berdiri sampai sekarang sebagai dasar dalam semua perhitungan mendasar untuk industri pendingin udara.
Carrier mengatakan, dia mendapatkan rumus ini ketika sedang menunggu kereta api di di Pittsburgh, AS. Ketika ityu kondisi sedang berkabut.
Ketika dia mencoba mengintip melalui udara pagi yang berkabut, muncul inspirasinya mengenai kondisi udara dalam ruangan. Carrier menyadari bahwa dia bisa membuat alat untuk mengatur udara kering dengan campuran air untuk menciptakan udara sejuk.
Dengan melakukan itu, ia dapat menciptakan udara dengan jumlah kelembaban tertentu di dalamnya.
Keberhasilan Carrier dalam mengembangkan AC membuat dirinya berinovasi untuk mengembangkan sesuatu yang lebih besar. Akhirnya, dia berhasil membuat AC sentrifugal yang merupakan mesin pendingin untuk ruangan yang besar.
Pada 1921, Carrier berhasil mematenkan alat itu.
Mesin pendingin sebelumnya menggunakan kompresor yang digerakkan oleh piston untuk memompakan refrigeran yang merupakan zat yang mudah diubah wujudnya dari gas menjadi cair, ataupun sebaliknya.
Mesin ini dianggap terlalu berbahaya kalau mengalami kebocoran.
Akhirnya, Carrier merancang kompresor sentrifugal yang mirip dengan pisau sentrifugal pada pompa air. Hasilnya adalah pendingin yang lebih aman dan lebih efisien.
Keberhasilannya dalam mengembangkan teknologi AC modern menyebabkan Carrier mendapatkan sejumlah penghargaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.