Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada Tahun Baru Ini, Mahathir Mohamad Punya Satu Keinginan Besar

Kompas.com - 02/01/2019, 10:33 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berkata, dia mempunyai satu keinginan besar pada Tahun Baru ini. Apa itu?

Dalam wawancara dengan Sin Chew Daily dilansir Straits Times Rabu (2/1/2019), Mahathir mengungkapkan dia ingin membersihkan korupsi dari Malaysia.

PM berusia 93 tahun itu menjelaskan pemerintahan sebelumnya yang dipimpin Najib Razak jatuh akibat korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

Baca juga: Mahathir: Tidak Ada Negara yang Berhak Akui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel

Karena itu, menurut Mahathir aksi bersih-bersih korupsi menjadi prioritas pemerintahan koalisi Pakatan Harapan yang sudah berusia tujuh bulan itu.

"Kami harus menghindari korupsi. Karena itu, kami bakal menindak siapapun yang melakukannya. Bahkan jika itu adalah pejabat tinggi," tegasnya.

Mahathir berujar, setiap orang harus tunduk kepada hukum. Mulai dari pemerintah hingga warga sipil biasa. Sebab jika tidak, maka sistemnya bakal rusak.

PM yang pernah menjabat pada 1981 hingga 2003 itu mengatakan pemerintahan Pakatan datang dengan tujuan memulihkan tata kelola dan membawa reformasi.

Karena itu selama tujuh bulan terakhir, pemerintahan Pakatan mengeksekusi setiap kebijakan dengan mulus, dan melakukan bersih-bersih demi terwujudnya "Malaysia Baru".

Dia menjelaskan telah memerintahkan untuk tak lagi memberikan kontrak atau mengangkat anggota partai sebagai pejabat negara.

Mahathir merespon kritikan kepada partainya, Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) atas ucapan salah satu wakil presidennya.

Pekan lalu, Abdul Rashid Abdul Rahman menginginkan pemerintah bisa memberikan kontrak kepada pemimpin level grassroots untuk memperkuat keuangan partai.

Mahathir mengakui masih ada kader partainya yang belum terbiasa dengan aturan baru itu, dan menegaskan saat ini Malaysia sedang bertarung dengan korupsi.

Di masa pemerintahan terdahulu, Mahathir menuturkan badan anti-korupsi Malaysia tak mampu mencegah praktik penyuapan di level tinggi.

"Namun, kini kami all out melawannya. Meski penyuapan masih belum sepenuhnya bersih. Namun setidaknya korupsi sudah menurun," terangnya.

Lebih lanjut, Mahathir mengakui isu korupsi juga terjadi di periode pertamanya. Namun dia berkilah praktik itu tak memasuki level tinggi.

"Korupsi itu menggerogoti pejabat tingkat bawah. Sekarang, kami bakal membersihkan mereka," tutur Mahathir kembali.

Baca juga: Gara-gara Pulau Kukup, Mahathir Berselisih dengan Putra Mahkota Johor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com