WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengundang para pimpinan Kongres baik dari Partai Republik maupun Demokrat untuk bertemu.
Trump menginginkan pertemuan itu untuk membahas solusi yang bisa mengakhiri 11 hari penutupan layanan pemerintahan AS (shutdown) secara parsial itu.
Baca juga: Trump Siap Bernegosiasi untuk Akhiri Shutdown
Diwartakan CNN Selasa (1/1/2019), termasuk dalam undangan itu adalah calon Ketua House of Representatives Nancy Pelosi.
"Perbatasan keamanan, dinding, maupun shutdown tentu bukan hal yang diinginkan Pelosi untuk memulai masa jabatan sebagai ketua. Jadi, mari membuat kesepakatan?" ujar Trump di Twitter.
Border Security and the Wall “thing” and Shutdown is not where Nancy Pelosi wanted to start her tenure as Speaker! Let’s make a deal?
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) January 1, 2019
Shutdown terjadi pada 22 Desember dini hari waktu setempat setelah Trump menolak menandatangani sebagian pengeluaran negara.
Penolakan presiden 72 tahun itu terjadi setelah proposal yang diajukannya untuk membangun tembok perbatasan dengan Meksiko ditolak Demokrat.
Trump menginginkan dana 5 miliar dollar AS (Rp 71,8 triliun). Sementara Demokrat hanya menyanggupi 1,3 miliar dollar AS, atau Rp 18,6 triliun).
Demokrat yang bakal menguasai House pada Kamis nanti (3/1/2019) dilaporkan telah mempunyai manuver untuk mengakhiri shutdown tanpa harus memenuhi keinginan Trump.
Mereka bakal menyiapkan paket kebijakan untuk segera mendanai Kementerian Keamanan Dalam Negeri dengan nominal 1,3 miliar dollar AS paling tidak hingga 8 Februari.
Selain itu, Demokrat juga bakal mempersiapkan proposal untuk mendanai kementerian maupun badan negara lain yang terdampak shutdown.
Melalui kicauannya di Twitter, Trump mengatakan dia sudah menduga Demokrat tak bakal meluluskan permintaannya dan menolak proposal tersebut.
"Masalahnya adalah tanpa Dinding tak bakal ada Keamanan Perbatasan. Negara kita haruslah punya Pervatasan yang Kuat dan Aman!" katanya.
Trump, dikutip AFP, juga menyebut Demokrat sebagai pihak yang mendukung keamanan di perbatasan menjadi longgar sehingga memudahkan kriminal serta narkoba untuk masuk.
Pelosi merespon twit Trump dengan menyatakan kritikannya bakal membuat Demokrat menunjukkan bagaimana tanggung jawab mereka terhadap pemerintahan.
"Kami bakal secara cepat meluluskan rencana untuk mengakhiri shutdown tak bertanggung jawab dari Trump, dan berkomitmen bekerja bagi rakyat," tegasnya.
Baca juga: AS Sedang Shutdown, Trump Pilih Tak Rayakan Tahun Baru
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.