Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahuan Pakai Ijazah Palsu, Tiga Pilot Maskapai Pakistan Dipecat

Kompas.com - 31/12/2018, 20:08 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan nasional Pakistan memecat 50 stafnya, termasuk tiga orang pilot yang ketahuan memiliki ijazah palsu.

Kasus itu menjadi yang kesekian kali dan telah mencoreng reputasi maskapai penerbangan milik pemerintah, Pakistan International Airlines (PIA), yang telah dilanda sejumlah kontroversi dalam beberapa tahun terakhir.

"Pihak maskapai telah memecat sebanyak 50 stafnya, termasuk tiga pilot karena memakai ijazah sekolah menengah palsu," kata juru bicara PIA, Mashood Tajwar, kepada AFP, Senin (31/12/2018).

Tajwar mengatakan, kasus kali ini bukan yang pertama bagi maskapai itu memecat pilotnya karena kasus ijazah palsu.

Baca juga: Maskapai Asal Portugal Kini Bebas Plastik Sekali Pakai

"Setidaknya telah ada enam pilot tambahan yang dipecat baru-baru ini karena alasan yang sama," kata dia.

Tak hanya memecat, pihak maskapai juga membatalkan lisensi penerbang bagi para pilot tersebut. Namun dia tidak menjelaskan alasan PIA memecat puluhan staf lainnya.

Kasus ini juga bukan kasus pertama yang mencoreng nama maskapai yang sempat memimpin penerbangan komersial secara global hingga tahun 1970-an.

Beberapa masalah lainnya antara lain yakni beban utang senilai miliaran dolar.

Pada tahun 2016, PIA sempat menuai kritikan karena tindakannya melakukan ritual mengorbankan seekor kambing di samping mesin pesawat untuk menangkal nasib buruk, setelah beberapa pekan sebelumnya salah satu pesawatnya jatuh dan menewaskan 47 orang dan menjadi salah satu kecelakaan udara terburuk di Pakistan.

Tahun lalu, pihak maskapai juga dikecam setelah meninggalkan dua jenazah yang seharusnya dibawa dari New York ke Pakistan.

Sebelumnya, pada 2013, salah seorang pilot PIA dipenjara di Inggris karena ketahuan mabuk sebelum menerbangan pesawat dari Leeds ke Islamabad dengan membawa 156 penumpang.

Pada 2016, otoritas berwajib juga telah menyita obat-obatan terlarang yang akan diselundupkan dari penerbangan ke Dubai.

Baca juga: Pilot Beri Kejutan Mengharukan untuk Gurunya yang Jadi Penumpang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com