Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasino di Filipina Gagal Lepaskan 130.000 Balon pada Acara Tahun Baru

Kompas.com - 31/12/2018, 16:43 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

MANILA, KOMPAS.com - Tahun Baru 2019 tinggal hitungan jam dan berbagai entitas bisnis berupaya untuk menarik perhatian konsumen dengan berbagai atraksi.

Seperti sebuah hotel dan kasino yang mewah di Filipina yang berencana untuk memecahkan rekor dunia dengan melepaskan 130.000 ke udara dalam perayaan Tahun Baru.

Namun, rencana itu harus pupus karena mendapat pertentangan dari kelompok lingkungan dan menuai peringatan pemerintah.

Baca juga: Identik dengan Perayaan Tahun Baru, Ini Sejarah Kembang Api...

Diwartakan AFP, Senin (31/12/2018), Okada Manila, sebuah resor di ibu kota Filipina, berharap dapat menerbangkan balon-balon ke udara di salah satu klub malamnya.

Manajemen Okada Manila akhirnya memutuskan untuk membatalkan secara sukarela upaya pemecahan rekor tersebut.

Pembatalan itu bertujuan untuk menghormati peringatan dari kalangan aktivis lingkungan dan mendukung kampanye pemerintah melindungi dan menyelamatkan lingkungan.

Awalnya, Okada Manila bersikeras balon-balon dapat terurai secara hayati dan akan didaur ulang setelah acara selesai.

Departemen Lingkungan dan Sumber Daya Alam Filipina (DENR) turut serta bergabung dalam kelompok yang mengkritisi rencana pelepasan balon.

Dalam sebuah pernyataan, DENR menyatakan balon-balon tersebut hanya akan menghasilkan sampah dalam jumlah yang besar.

Sementara, lembaga itu tidak memiliki otoritas untuk menghentikannya.

Baca juga: Kaleidoskop 2018: Pidato Tahun Baru Kim Jong Un hingga Kasus Khashoggi

Kepala DENR Roy Cimatu memuji keputusan manajemen Okada Manila untuk membatalkan rencana itu, begitu pula dengan hotel dan resor lainnya yang juga ingin melepaskan balon-balon pada Malam Tahun Baru.

Dalam beberapa tahun terakhir, Guinness World Records menjadi kegiatan populer di Filipina, termasuk acara "Charity Walk" di Manila yang diikuti 283.171 orang dan makan burger terbanyak dalam satu menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com