KOMPAS.com - Sejak zaman dulu pemakaian kumis, janggut, dan jambang mencerminkan kebiasaan masyarakat bahkan kepercayaan agama tetentu. Kemudian, kebiasaan menumbuhkan bulu pada wajah merupakan selera tiap individu.
Namun, di beberapa lokasi ada larangan bagi seseorang untuk menumbuhkan kumis karena dianggap eksentrik atau mungkin mengganggu kehidupan sosial.
Meski begitu, ada juga sejumlah orang yang dikenal memiliki kumis yang eksentrik. Berikut daftarnya, yang disusun American Mustache Institute:
Di luar peran utama Hitler dalam memulai Perang Dunia II dan pembunuhan jutaan orang Yahudi, diktator fasis ini juga dikenal karena gaya perawatannya kumisnya yang langsung dapat dikenali.
Kumis ini memiliki bentuk yang unik serta tebal yang membentang hanya di bawah hidungnya. Banyak yang mengatakan bahwa model ini bernama "kumis sikat gigi".
Setelah Perang Dunia II, pria di seluruh dunia meninggalkan kumis sikat gigi karena sifatnya identik dengan pemimpin tersebut.
Sampai sekarang, hanya sedikit orang yang menggunakan model kumis seperti itu.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, Kapal Induk Pertama Dunia Mulai Beroperasi
Presiden ini masuk dalam catatan, American Mustache Institute karena model kumisnya dengan julukan "stang klasik".
Model kumis ini lebih besar dan lebih lebat serta menunjukan aksennya melengkung ke atas.
Dalam gambar di atas, tampak membentang sebagian pipinya di samping bibir atasnya. Model ini hampir sama dengan William Howard Taft, namun kelengkungannya lebih tebal.
Model ini banyak diidentifikasikan sebagai lambang kumis "kekaisaran"