Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perenang 16 Tahun Rusia Tewas Ditikam Pacarnya karena Minta Putus

Kompas.com - 27/12/2018, 20:25 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TOLYATTI, KOMPAS.com - Seorang perenang berusia 16 tahun di Rusia tewas ditikam pacarnya setelah dia meminta untuk putus.

Peraih medali perak Safia Askarova memberi tahu pacarnya, Nikita Malygin, bahwa dia ingin berkonsentrasi pada karirnya demi mengejar Olimpiade.

Merupakan perenang spesialis gaya kupu-kupu, Askarova menjadi runner up Kejuaraan Renang Remaja Rusia pada 2017, dan berpartisipasi dalam turnamen cadangan.

Baca juga: Kronologi Pria Membunuh Kekasihnya yang Minta Putus di Gudang Kayu

Dilaporkan Daily Mirror Kamis (27/12/2018), Malygin yang juga seorang perenang merasa cemburu. Dia langsung mengeluarkan pisau dan menusuk Askarova.

Jenazahnya ditemukan pada Minggu (23/12/2018) pukul 22.00 waktu setempat di Tolyatti dengan 30 luka tusukan di leher, dada, dan perut.

Dilaporkan Askarova pamit kepada orangtuanya untuk pergi ke toko. Namun dia malah bertemu Malygin yang berakibat kepada insiden tersebut.

Sumber dari aparat penegak hukum berujar, orangtua Askarova yang merasa khawatir langsung mencoba menghubungi ponselnya.

"Mereka waswas karena Safia tidak segera pulang. Namun ketika dihubungi, orangtuanya mengatakan ponselnya terblokir," ujar sumber itu.

Detektif menerangkan pisau yang dipakai membunuh Askarova ditemukan di sebuah bekas kontruksi. Malygin ditangkap tak lama setelah polisi memulai investigasi.

"Tersangka mengaku bersalah pada awal pemeriksaan," ucap anggota polisi bernama Elena Shkayeva. Malygin diperintahkan melakukan rekonstruksi perbuatannya.

Dalam reka ulang, Malygin berkata Askarova sempat berkata "pergilah ke neraka" ketika dia mencoba untuk menyelamatkan hubungan mereka.

Kepada penyidik pria yang satu sekolah dengan Askarova di sekolah khusus atlet Olimpiade itu hilang akal dan mencabut pisaunya.

Dia mengaku tidak ingat berapa kali dia menikam mantan pacarnya itu. "Yang saya ingat adalah dia mulai tersungkur dan saya menggenggam pisau," ungkapnya.

Seorang teman mereka berdua menceritakan Malygin cemburu dan berpikir jika Askarova menjalin hubungan dengan perenang lain.

Namun Askarova meminta putus karena dia ingin serius di olahraga renang. "Saya tak percaya dia bertindak sejauh itu. Sangat tragis," ujar teman anonim itu.

"Kami hanya berdiri dan berbicara. Saya mencoba untuk meyakinkannya untuk bersama. Namun dia terus berkata kami harus berpisah," keluh Malygin.

Baca juga: Wanita Maroko Bunuh dan Masak Daging Pacarnya Jadi Makanan Tradisional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com