Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudal Suriah Hantam Rudal Israel di Dekat Damaskus

Kompas.com - 26/12/2018, 11:32 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Al Jazeera

DAMASKUS, KOMPAS.com - Suriah mengklaim sistem pertahanan anti-serangan udara mereka berhasil mencegat rudal yang ditembakkan di dekat ibu kota Damaskus.

Media pemerintah SANA dikutip AFP Rabu (26/12/2018) melaporkan, rudal itu ditembakkan dari jet tempur Israel di teritori Lebanon.

Baca juga: Pentagon: Perintah Menarik Pasukan dari Suriah Sudah Ditandatangani

Sementara media Lebanon National News Agency dilansir Al Jazeera memberitakan jet tempur Israel terbang rendah di kawasan selatan.

Mengutip pejabat militer Suriah, SANA memberitakan sistem pertahanan mereka berhasil menghantam sebagian besar rudal Israel.

Adapun sisanya menyerang target di dekat Damaskus. "Gudang amunisi meledak dan mengakibatkan tiga tentara kami terluka," kata pejabat tersebut.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tak memberikan respon terkait kabar serangan udara itu. Namun menyebut sistem pertahanan mereka aktif.

"Sistem pertahanan tersebut merespon rudal anti-pesawat yang diluncurkan dari wilayah Suriah," demikian penjelasan juru bicara IDF.

Sementara organisasi monitor yang berbasis di Inggris Observasi HAM Suriah mengonfirmasi adanya serangan udara dari Israel.

"Rudal dari Israel menargetkan gudang amunisi di selatan dan barat daya yang merupakan milik Hezbollah maupun militer Iran," ujar Koordinasi Observasi Rami Abdel Rahman.

Tel Aviv beberapa kali melakukan serangan udara ke Suriah dan mengklaim mereka menggempur militer Iran maupun Hezbollah, kelompok Lebanon yang didukung Teheran.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji tak bakal membiarkan Iran yang mendukung rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk memasukkan militernya di Suriah.

Pakar yakin tindakan Israel dipicu keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menarik pasukan dari Suriah, dan membiarkan negara itu terbuka bagi Iran untuk mengembangkan militernya.

Para pejabat Israel yang selalu mendukung setiap kebijakan Trump di Timur Tengah mengeluhkan mereka kini dibuat bekerja sendiri.

Israel telah memperingatkan Iran berusaha membangun "jembatan darat" melintasi Mediterania dan pakar percaya penarikan pasukan AS bakal membantu upaya mereka.

Jika IDF mengonfirmasinya, ini merupakan serangan udara pertama yang dilakukan Israel pasca-keputusan yang diumumkan Trump.

Baca juga: Warga Suriah di Damaskus Rayakan Natal Pasca-terbebas dari ISIS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com