Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musisi Ini Jalani Operasi Pengangkatan Tumor Otak Sambil Bermain Gitar

Kompas.com - 25/12/2018, 10:32 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Arab News

DURBAN, KOMPAS.com - Dengan tulang tengkorak yang masih terbuka, seorang musisi asal Afrika Selatan memainkan gitar di tengah proses operasi pengangkatan tumor otak.

Dalam rekaman video dokumentasi yang diambil saat operasi berlangsung, tampak pasien berbaring sambil memegang gitar dan mulai memainkan sejumlah nada.

Sementara tim dokter tetap bekerja untuk mengangkat tumor yang bersarang di otak pasien.

Pasien tersebut adalah Musa Manzini, yang sedang menjalani operasi pengangkatan otak pada bulan ini di Rumah Sakit Pusat Inkosi Albert Luthuli di Durban, Afrika Selatan.

Untuk mengangkat tumor di otak Manzini, tim dokter memutuskan melakukan prosedur bius lokal yang disebut awake craniotomy.

Baca juga: Telan Boneka, Ular Piton Berukuran 2 Meter Harus Dioperasi

Disampaikan salah seorang ahli bedah saraf, Dr Rohen Harrichandparsad, dengan tetap sadar dan memainkan gitar, Manzini telah membantu membimbing tim dokter untuk tidak melukai jalur saraf pasien selama proses operasi.

"Cara ini meningkatkan margin keamanan bagi kami, karena kami akan mendapat umpan balik secara langsung tentang apa yang kami lakukan di tengah proses operasi," kata Harrichandparsad dalam wawancara telepon dengan The Associated Press, Sabtu (22/12/2018).

Prosedur awake craniotomy ini bukanlah hal yang tidak biasa. Telah ada sejumlah kasus yang dilakukan, di mana pasien dibiarkan tetap sadar saat operasi pembedahan otak berlangsung dan diminta untuk beraktivitas.

"Tujuannya adalah untuk menguji kemampuan pasien dalam menghasilkan musik, yang membutuhkan interaksi rumit dari jalur saraf di otak," lanjut dokter.

Manzini diberikan gitar setelah menjelang akhir prosedur yang berlangsung beberapa jam, agar dokter dapat memastikan bahwa semuanya berjalan baik.

Dalam operasi kraniotomi sadar, dokter akan merangsang bagian otak dengan arus listrik ringan sebagai cara menguji dan memetakan area saraf otak yang mengontrol fungsi-fungsi utama seperti gerakan dan berbicara.

Jika pasien mendadak kesulitan berbicara saat arus listrik diberikan ke area tertentu, maka dokter tahu bahwa mereka harus melindungi area itu selama proses operasi.

Operasi dengan prosedur serupa sempat dilakukan pada 2015, dengan seorang musisi diminta memainkan saksofonnya selama proses operasi yang dilakukan di Spanyol.

Baca juga: Terluka di Kepala, Pria India Ini Malah Dioperasi Kakinya

Pada 2014, seorang penyanyi opera diminta bernyanyi saat operasi pembedahan otak yang dilakukan di Belanda.

Dr Basil Enicker, seorang ahli bedah saraf lainnya yang ikut mengoperasi Manzini mengatakan, sekitar 90 persen tumor telah dapat diangkat dari otak pasien.

Musisi itu kini telah kembali ke rumahnya di Durban dan kondisinya mulai pulih.

"Kami ingin memastikan bahwa kami melakukan yang terbaik yang kami bisa untuk pasien," kata Enicker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Arab News


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com