Memasuki 1996, sosok kambing dibuat setinggi 13 meter di Swedia. Kambing ini terbuat dari tumpukan jerami dan menjadi tontonan khusus pada perayaan Natal.
Selain untuk perayaan, simbol kambing Gavle ini juga untuk simbol Natal yang dihormati.
Baca juga: Melihat Kembali Perayaan Natal yang Dilakukan Hitler dan Nazi...
Ketika Natal tiba, di Caracas (Ibukota Venezuela) penduduk berjalan-jalan mengelilingi kota menggunakan sepatu roda atau roller skate. Tradisi ini memang sudah dilakukan oleh mereka selama bertahun-tahun.
Pada masa kini, jalan-jalan kota ditutup untuk lalu lintas sepatu roda dari pukul 08.00 pagi. Para jemaat bisa pergi ke Gereja dengan aman menggunakan separu roda mereka.
St Nicholas (yang diperankan orang) mengunjungi anak-anak di sekolah atau di rumah dan sebagai imbalan untuk permen atau hadiah kecil. Imbalannya adalah setiap anak harus membacakan puisi, menyanyikan lagu, atau menggambar.
Namun kedatangan St Nicholas tak selalu menyenangkan. Terkadang dia juga membawa Knecht Ruprecht, karakter seperti setan mengenakan pakaian gelap yang ditutupi dengan lonceng dan jenggot kotornya.
Knecht Ruprecht membawa tongkat atau cambuk kecil di tangan untuk menghukum anak-anak yang berperilaku nakal.
Baca juga: Kisah Sinterklas, Legenda Eropa yang Populer di Amerika...
Namun jika mereka tinggal di Austria, momen Natal akan dijumpai makhluk yang mengerikan bernama Krampus.
Krampus merupakan anak buah St Nicholas yang berkeliaran di jalanan untuk mencari anak-anak yang berperilaku buruk.
Selama bulan Desember, sosok Krampus bisa ditemui di jalan-jalan Austria dan menakuti anak-anak. Pemeran Krampus biasanya adalah orang dewasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.