Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicuri saat PD II, Lukisan Tsar Rusia akan Dikembalikan ke Ukraina

Kompas.com - 23/12/2018, 23:00 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

RIDGEFIELD, KOMPAS.com - Sebuah lukisan yang menggambarkan sosok tsar Rusia dari abad ke-16, yang dicuri dari Ukraina saat Perang Dunia II, tanpa sengaja ditemukan saat hendak dilelang dan kini akan dikembalikan.

Lukisan yang menampilkan sosok tsar Rusia, Ivan The Terrible yang sedang melarikan diri dari Kremlin dengan menunggang kuda itu didaftarkan ke rumah lelang oleh pasangan AS, David Tracy dan Gabby.

Keduanya mengaku mendapatkan lukisan tersebut saat membeli sebuah rumah di Ridgefield, Connecticut, pada 1987.

Pemilik sebelumnya juga hanya mengaku mendapatkannya dari seorang pria Swiss saat membeli rumah tersebut pada 1962. Dengan kata lain, lukisan itu telah ditinggalkan oleh pemiliknya sejak saat itu.

Baca juga: Lukisan Erotis tentang Ratu dan Angsa Ditemukan di Pompeii

David dan Gabby semula mengira lukisan berukuran tinggi lebih dari dua meter tersebut sebagai sebuah replika, namun karena merasa tertarik, mereka pun menyimpan dan merawatnya.

Pasangan itu bahkan membuat sebuah ruangan khusus untuk memajang lukisan tersebut.

Tahun lalu, pasangan Tracy hendak pindah ke sebuah kondominium di Maine dan karena merasa tidak akan memiliki ruang untuk menempatkan lukisan itu, mereka memutuskan untuk melelangnya senilai 5.000 dollar AS.

Dan ketika pihak rumah lelang memasang foto lukisan itu dalam katalog online mereka, sebuah respon tidak terduga datang dari museum seni di Ukraina.

"Perhatian, Lukisan Ivan The Terrible berada dalam koleksi Museum Seni Dnepropetrovsk hingga 1941 dan telah dicuri selama Perang Dunia II," tulis surat email yang diterima rumah lelang.

"Mohon untuk tidak menjual lukisan tersebut dalam lelang," lanjut surat itu.

Pihak museum menyebut, lukisan tersebut adalah lukisan tentang keberangkatan rahasia Ivan The Terrible sebelum Oprichina. Lukisan itu dibuat oleh Mikhail Panin pada 1911. Namun selama ini telah dinyatakan hilang sejak pendudukan Jerman.

Setelah mengetahui jika lukisan itu adalah curian dan bernilai sejarah, pasangan Tracy memutuskan untuk mengembalikannya ke Ukraina.

Baca juga: Lukisan Hasil Program Kecerdasan Buatan Terjual Rp 6,5 Miliar

Dengan dibantu oleh pejabat federal untuk mengurus dokumen yang akan menyerahkan lukisan dari FBI ke pihak kantor jaksa distrik AS di Washington dan akan meneruskannya ke kedutaan Ukraina.

Para pejabat di kedutaan Ukraina pun menyampaikan terima kasihnya kepada pasangan Tracy dan pihak pemerintah AS yang telah membantu dalam memulangkan lukisan tersebut.

Pernyataan dari juru bicara kedutaan Ukraina, Natalia Solyeva mengatakan bahwa itu adalah kali pertama kedua negara bekerja sama dalam proses pemulangan sebuah barang budaya yang dicuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com