Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali dalam Sejarah, Kasus Perampokan Bank Terjadi di Arktik

Kompas.com - 21/12/2018, 21:53 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

LONGYEARBYEN, KOMPAS.com - Kasus perampokan bank terjadi di sebuah pulau terpencil di Svalbard, kepulauan Norwegia, kawasan Arktik. Insiden yang disebut baru pertama kali terjadi dalam sejarah.

Aksi perampokan sebuah bank yang terjadi di permukiman paling utara di dunia itu dilakukan seorang pria yang tak diungkapkan identitasnya, pada Jumat (21/12/2018).

Dilansir dari AFP, perampokan bank itu menjadi yang pertama kali terjadi di wilayah itu, sepanjang yang diketahui.

Pelaku disebut menggunakan senjata untuk merampok bank yang berada di kawasan Samudera Arktik, sekitar separuh perjalanan antara Norwegia dan Kutub Utara.

"Insiden perampokan bersenjata terjadi sekitar pukul 10.40 pagi (waktu setempat)," kata juru bicara gubernur, Terje Carlsen, kepada AFP, Jumat (21/12/2018).

Baca juga: Ilmuwan Temukan Bom Waktu di Bawah Samudra Arktik

"Seorang pria dengan membawa senjata api menyita sejumlah uang dari kasir bank," lanjut Carlsen.

Tidak diungkapkan besar uang yang diambil pelaku maupun nama bank yang menjadi sasaran perampokan.

Namun pelaku perampokan dilaporkan dapat ditangkap pihak berwajib hanya berselang beberapa jam setelah kejadian.

Kasus perampokan bank tersebut, bagaimanapun, dikatakan petugas memiliki peluang berhasil yang cukup rendah.

Selain karena kawasan yang banyak dikelilingi gletser dan daratan es, dengan jumlah penduduk sekitar 2.000 jiwa di ibu kota Longyearbyen, hampir semua saling mengenal.

Selain itu, jalur udara menjadi satu-satunya cara untuk keluar dari permukiman dan harus melalui bandara yang ada.

Pihak berwenang menolak memberikan keterangan lebih rinci terkait kasus perampokan tersebut.

Kepulauan Svalbard yang masih menjadi bagian dari Norwegia, memiliki luas wilayah sekitar 60.000 kilometer persegi atau hampir dua kali dari negara Belgia. Wilayah kepulauan itu terletak sekitar 1.000 kilometer dari Kutub Utara.

Saat musim dingin, suhu udara di wilayah itu dapat turun hingga mencapai minus 20 sampai minus 40 derajat Celsius.

Baca juga: Jet Tempur AS F-22 Raptor Tempel Pesawat Pembom Rusia di Arktik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com