Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berang-berang yang Viral karena Aksi Slam Dunk Mati di Usia 20 Tahun

Kompas.com - 21/12/2018, 19:22 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

PORTLAND, KOMPAS.com - Seekor berang-berang laut diyakini merupakan yang tertua di dunia dilaporkan mati dalam usia 20 tahun di Kebun Binatang Oregon, Amerika Serikat (AS).

Dilansir London Evening Standard Jumat (21/12/2018), berang-berang bernama Eddie itu menjadi terkenal setelah aksinya melakukan slam dunk viral lima tahun silam.

Baca juga: Saat Berang-berang Hampiri Turis yang Sedang Melamar Kekasihnya

Pihak kebun binatang mengonfirmasi Eddie dieutanasia pada Kamis waktu setempat (20/12/2018) setelah kesehatannya menurun karena usianya.

Pengawas area kehidupan laut kebun binatang Amy Cutting berujar, berang-berang laut jantan kebanyakan mati pada usia 15 tahun.

"Jadi bisa dikatakan Eddie merupakan yang tertua di jenisnya," tutur Cutting. Video Eddie memasukkan bola mainan ke keranjang ditonton 1,7 juta kali di YouTube pada 2013.

Pawangnya mengajarkan trik slam dunk itu sebagai bagian dari terapi untuk memulihkan rematik yang melanda sendi sikunya.

Netizen memberikan penghormatan kepada Eddie. "Saya sangat sedih mendengarnya. Beristirahatlah dengan tenang Eddie," kata seorang netizen.

"Kami tak akan melupakan Eddie. Duta sejati berang-berang dan permainan bola basket," ujar klub NBA Portland Trail Blazers di Twitter.

Eddie ditemukan yatim piatu di kawasan pantai California pada 1998 dan saat itu tak mempunyai kemampuan untuk bertahan hidup di alam liar.

Awalnya dia diselamatkan dan dimasukkan program rehabilitas. Namun setelah dinyatakan tak bisa dilepaskan, Eddie segera ditransfer ke Kebun Binatang Oregon pada 2000.

Cutting berujar, saat masih kecil Eddie merupakan berang-berang yang agresif. Namun yang membuatnya kagum adalah Eddie mempertahankan semangat itu di usia senjanya.

Eddie, kata Cutting, akrab dengan dua berang-berang muda bernama Juno dan Lincoln. Bahkan beberapa kali dia melihat Eddie bermain dengan keduanya.

"Namun sebagai yang paling tua, Juno serta Lincoln meninggalkan Eddie sendirian jika dia butuh istirahat," kenang Cutting.

Perburuan berang-berang laut untuk diambil bulunya marak pada akhir 1800-an dan awal 1900-an dan menyebabkan hewan itu berada di ambang kepunahan.

Baca juga: Buaya Diserang Keluarga Berang-berang, Siapa Pemenangnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com