Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Suriah, Trump Bakal Tarik Pasukan AS dari Afghanistan

Kompas.com - 21/12/2018, 08:49 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memutuskan untuk menarik sejumlah besar pasukan dari Afghanistan.

Sebelumnya, pria berusia 72 tahun itu juga telah memerintahkan pemulangan pasukan AS dari Suriah usai mengklaim kemenangan atas ISIS.

"Keputusan itu telah dibuat. Akan ada penarikan yang signifikan," kata seorang pejabat AS kepada AFP, Kamis (20/12/2018).

Baca juga: Menhan AS Mundur saat Trump Ingin Tarik Pasukan dari Suriah

Saat ini, AS memiliki sekitar 14.000 tentara di Afghanistan yang bekerja dengan misi NATO untuk mendukung pasukan Afghanistan atau dalam operasi anti-terorisme yang terpisah.

Trump membuat keputusannya pada Selasa lalu, bersamaan saat dia ingin menarik semua pasukan AS keluar dari Suriah.

Menteri Pertahanan AS Jim Mattis bahkan mengundurkan diri karena memiliki pandangan berbeda dengan Trump.

"Karena Anda memiliki hak punya Menteri Pertahanan yang pandangannya lebih selaras dengan Anda, tepat bagi saya untuk mundur dari posisi saya," tulisnya dalam surat kepada presiden, seperti diwartakan CNN.

Mattis tidak secara eksplisit menjelaskan tentang penentangannya terhadap penarikan mundur pasukan AS di Suriah, seperti yang diperintahkan oleh Trump.

Dalam suratnya, Mattis dengan tegas menyatakan kekuatan AS sebagian bergantung pada kekuatan sekutu di seluruh dunia.

Baca juga: Putin: Keputusan Trump Tarik Pasukan AS di Suriah Sudah Tepat

Mattis dan penasihat militer utama lainnya pada tahun lalu telah membujuk Trump untuk menyetujui pengerahan ribuan pasukan baru ke Afghanistan.

Saat itu, Trump juga menilai pasukan AS harus ditarik dari Afghanistan. The Wall Street Journal melaporkan, lebih dari 7.000 pasukan AS akan dipulangkan dari Afghanistan.

Keputusan penarikan militer tersebut dilakukan ketika AS tengah mendorong kesepakatan damai dengan Taliban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com